Bagikan:

JAKARTA - Belasan ribu orang datang ke konser NIKI: Buzz Around The World Tour in Jakarta, yang diselenggarakan oleh Aloka di Beach City International Stadium pada Jumat, 14 Februari malam.

Meski NIKI baru naik panggung pukul 21.00 WIB – yang dibuka dengan penampilan Reality Club sejam sebelumnya – penonton sudah memenuhi area konser sejak sore hari.

Seluruh penonton – terkhusus wanita – berupaya memenuhi dress code (aturan berbusana) yang dianjurkan NIKI, bertemakan Bumblebee on a Blossom, dengan nuansa tropical softgirl dan garden fairy. Mereka tampak begitu elok, membuat ruang pertunjukan layaknya taman bunga yang indah.

Tidak semua orang datang berpasangan, sebagian besar justru datang sebagai kelompok pertemanan. Tidak peduli meski seluruh dunia sedang merayakan Hari Valentine, bagi mereka yang dekat dengan musik NIKI, menghabiskan malam melihat sang idola beraksi di atas panggung adalah kenangan yang akan melekat dalam waktu lama.

NIKI membuka penampilannya dengan membawakan “Buzz”, “Keeping Tabs”, dan “Colosal Lose”. Penonton ikut melantunkan tiap bait lagu. Riuh rendah juga terdengar tatkala penyanyi-penulis lagu 26 tahun itu mengambil jeda.

“Apa kabar Jakarta?” kata NIKI, disambut teriakan ribuan penonton.

“Aku senang sekali bisa kembali lagi ke rumah. Terima kasih. Happy Valentine,” lanjutnya

Penyanyi yang bernaung di bawah label 88rising itu pun bercerita mengenai bagaimana ia menghadirkan album ketiga-nya, “Buzz”.

“Selamat datang di Buzz Around The World. Aku menulis lagu-lagu di album ini ketika mengarungi dunia, dan sekarang aku ingin mengajak kalian semua berkeliling dunia bersama Buzz,” katanya.

Pertunjukan pun berlanjut. NIKI menampilkan lagu-lagu yang menjadi kesukaan penggemar, seperti “Autumn”, “lowkey”, “Did You Like Her In The Morning?”, “La La Lost You”, “Oceans & Engines”, hingga “The Apartment We Won’t Share”.

Dua lagu cover juga dibawakan dengan memainkan gitar akustik. NIKI memilih hit dari Sixpence None The Richer yang berjudul “Kiss Me”, dan hit dari Goo Goo Goo Dolls yang berjudul “Iris”.

Penampilan NIKI selama 110 menit berlangsung dengan intensitas tinggi. Tak ada kejenuhan dari penonton. Mereka yang berdiri bebas di kelas festival rela berdempetan, masih setia untuk ikut bernyanyi.

Dalam waktu singkat, media sosial tampaknya akan diramaikan dengan konten penampilan NIKI di Jakarta, mengingat ponsel dari belasan ribu penonton tak henti-hentinya merekam momen-momen penting.

Lewat penampilannya kali ini, NIKI memang berhasil menunjukkan pesonanya sebagai seorang idola. Saat sedang membawakan “Magnets”, ia bahkan masih memperhatikan penggemarnya yang terlihat kesulitan di kejauhan.

“Berhenti, semuanya berhenti dulu. Apa yang terjadi di belakang sana? Apa ada yang pingsan?” kata NIKI yang tiba-tiba berhenti di tengah lagu.

NIKI memilih untuk memberi perhatian untuk penontonnya. Tidak berselang lama, kondisi kembali kondusif, pertunjukan pun dilanjutkan.

Di akhir pertunjukan, NIKI membawakan tiga lagu lagi – “High School in Jakarta”, “Backburner”, dan “Take A Chance With Me” – yang membuat penonton bersorak. Pilihan yang tepat. Sulit dibayangkan untuk meninggalkan konser tanpa mendengar tiga lagu tersebut.

“Terima kasih Jakarta. I love you so much. Terima kasih. Tolong beri tepuk tangan untuk band (pengiring),” kata NIKI menutup penampilan hari pertama Buzz Around The World Tour in Jakarta.

Sebagai informasi, NIKI masih akan tampil di Jakarta untuk satu pertunjukan lagi, pada Minggu, 16 Februari.

Untuk konser hari kedua, dress code yang dianjurkan akan berbeda. NIKI menghimbau penggemarnya mengenakan pakaian dengan tema Mystic Force, dengan nuansa cyberpunk city girl.

Budi Aloka selaku CEO Aloka mengatakan, konser hari kedua masih akan menampilkan NIKI yang penuh pesona. Tidak ada perbedaan besar, mengingat pertunjukan ini merupakan bagian dari Buzz Around The World Tour.

“Di hari pertama, NIKI menyiapkan sesuatu karena ini Hari Valentine. Jadi, ada sesuatu. Tapi secara setlist dan sebagainya (untuk hari kedua), saya pikir hampir sama semuanya. Karena konsep tur ini semuanya sudah diatur,” kata Budi.

Jika tiket pertunjukan hari pertama terjual habis, kata Budi, untuk pertunjukan hati kedua masih ada tiket yang tersedia dalam jumlah sangat terbatas.

“Total dua hari konser ini, bisa dikatakan untuk tanggal 14 Februari, sold out, tanpa ada sisa. Untuk hari kedua, 16 Februari, hanya tinggal sepuluh tiket. Kalau VIP Package, itu nggak kita hitung. Tiket yang tersedia dari festival Buzz. Kalau untuk seating semuanya sold out,” pungkasnya.