JAKARTA - Penyanyi-penulis lagu asal Korea Selatan, G-Dragon mendapat banyak pujian dengan comeback-nya lewat single baru berjudul “POWER”.
Bukan hanya karena musiknya, leader dari Big Bang itu mendapat pujian atas kerjasamanya dengan EMPIRE, label musik independen yang didirikan Ghazi Shami, seorang pengusaha Palestina yang berbasis di Amerika Serikat.
“G-Dragon adalah cultural force (kekuatan budaya) yang membangun fondasi dominasi global K-Pop,” ujar Ghazi Shami, melalui siaran tertulis kepada VOI, baru-baru ini.
“Kerja sama ini sejalan dengan misi EMPIRE untuk berkolaborasi dengan musisi-musisi yang membentuk musik global masa depan,” lanjutnya.
Ghazi sendiri dikenal sebagai sosok yang begitu vokal menentang pendudukan Israel atas Palestina, terutama apa yang terjadi di wilayah Gaza.
BACA JUGA:
Lewat kerja sama dengan EMPIRE, G-Dragon yang menjadi ikon musik K-pop pun mendapat pujian dari banyak orang yang bersuara lewat media sosial.
“Saya sebenarnya bukan penggemar, tapi SANGAT menghormatimu G-Dragon! Ini berarti kamu juga berada di pihak Palestina, sungguh suatu kehormatan, bangga!” tulis seorang warganet di X.
“Wah, kalau ini benar… maka G-Dragon adalah satu-satunya bintang K-Pop kelas dunia yang saya kenal yang secara terbuka menunjukkan dukungannya terhadap Palestina sejauh ini,” tulis warganet lain.
“Dia bisa saja menandatangani kontrak dengan label besar tetapi dia memilih label independen yang mendukung Palestina,” tulis warganet lainnya.