Bagikan:

JAKARTA - Ozzy Osbourne ikut menanggapi kasus penembakan yang membuat eks gitarisnya, Jack E. Lee harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Diketahui sebelumnya, Lee ditembak beberapa kali di Las Vegas pada Selasa, 15 Oktober waktu setempat.

Osbourne yang mengetahui kabar yang menimpa mantan rekan sebandnya itu mengaku terkejut. Dia menyebut penembakan yang terjadi tidak masuk akal.

"Sudah 37 tahun sejak terakhir kali saya melihat Jake E. Lee, tetapi itu tidak menghilangkan keterkejutan saya mendengar apa yang terjadi padanya hari ini," kata Ozzy Osbourne saat wawancara dengan TMZ.

"Itu hanya tindakan kekerasan senjata yang tidak masuk akal,” lanjutnya.

Osbourne pun ikut menyampaikan simpatinya kepada gitaris 67 tahun itu.

"Saya menyampaikan belasungkawa kepadanya dan putrinya yang cantik, Jade. Saya hanya berharap dia baik-baik saja,” ujar frontman Black Sabbath itu.

Adapun, penembakan terhadap Jack E. Lee sudah dikonfirmasi oleh perwakilannya.

"Lee sepenuhnya sadar dan dalam kondisi baik di unit perawatan intensif di rumah sakit Las Vegas. Ia diharapkan pulih sepenuhnya," kata perwakilan Lee.

Diketahui bahwa Lee ditembak saat sedang membawa anjingnya berjalan-jalan pada dini hari. Pihak kepolisian setempat pun sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut.

"Pihak berwenang Las Vegas yakin penembakan itu benar-benar acak dan terjadi saat Lee mengajak anjingnya jalan-jalan pada dini hari. Karena insiden itu masih dalam penyelidikan polisi, tidak akan ada komentar lebih lanjut. Lee dan keluarganya menghargai penghormatan terhadap privasi mereka saat ini."

Lebih jauh, juru bicara Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas mengonfirmasi bahwa petugas menanggapi laporan penembakan sekitar pukul 2.42 dini hari, dimana seorang korban laki-laki menderita luka tembak.

"Belum ada penangkapan yang dilakukan saat ini," kata juru bicara tersebut.

"Penyelidikan masih berlangsung,” lanjutnya.

Sebagai informasi, Jack E. Lee menjadi gitaris untuk Ozzy Osbourne selama lima tahun, antara tahun 1982 hingga 1987. Mereka merilis dua album, yaitu “Bark at the Moon” (1983) dan “The Ultimate Sin” (1986).