Bagikan:

JAKARTA - Liam Payne eks One Direction dikabarkan menunda perilisan album keduanya, meski “Teardrops” sebagai single pembuka album baru sudah dirilis sejak Maret lalu.

Dengan kabar tersebut, penantian penggemar untuk album kedua Liam akan semakin panjang, dimana album terakhirnya yang bertajuk “LP1” dirilis pada tahun 2019.

Adapun, album kedua ditunda tanpa batas waktu yang jelas. Seorang sumber yang disebut teman dekat Liam mengatakan bahwa yang menjadi alasan adalah kegagalan “Teardrops” masuk 30 besar tangga lagu Inggris dan perpisahannya dengan manajer awal tahun ini.

"Saat ini, keadaan sedang sulit bagi Liam. Mantan manajernya, Roger mengundurkan diri awal tahun ini,” kata sumber tersebut, mengutip The Sun, Jumat, 11 Oktober.

“Liam telah melakukannya dengan sangat baik pada album keduanya tetapi sekarang benar-benar terhenti. Liam memberi tahu orang-orang sekarang bahwa ia tidak tahu apakah album itu akan dirilis,” lanjutnya.

Tidak berhenti sampai disitu, disebutkan pula film dokumenter berisi perjalanan karier penyanyi 31 tahun itu juga telah dibatalkan.

Film tersebut diketahui menceritakan pergumulan Liam yang terdokumentasi dengan baik.

Sebelumnya, pada Juni 2021, Liam pernah bicara tentang perjuangannya melawan minuman keras dan narkoba. Ia mengakui terkejut setelah melihat foto-fotonya sendiri.

Ia juga sudah memeriksakan diri ke fasilitas rehabilitasi tahun berikutnya, dan dengan bangga mengatakan sudah sadar dan sedang mengerjakan proyek-proyek baru.

“Dan saya belum pernah minum lagi sejak itu, sudah hampir enam bulan,” kata Liam.

“Saya merasa lebih bisa mengendalikan hidup sekarang, dan semua yang menjauh dari saya.saya merasa lebih bisa mengendalikannya. Saya hanya perlu sedikit waktu untuk diri saya sendiri,” sambungnya.

"Saya menjadi seseorang yang tidak saya kenal lagi. Senang berada di posisi ini. Saya jelas tidak membutuhkan hal-hal itu lagi. Pesta sudah berakhir.”