Liam Payne Sempat Datang ke Konser Niall Horan sebelum Meninggal Dunia di Argentina

JAKARTA - Liam Payne meninggal dunia di salah satu hotel di Buenos Aires, Argentina pada Rabu, 16 Oktober waktu setempat. Eks One Direction itu ditemukan tewas setelah jatuh dari balkon kamarnya di lantai tiga.

Adapun kehadiran Liam di Argentina bertujuan untuk bertemu dengan rekannya di One Direction, Niall Horan, yang menggelar konser di ibukota Argentina pada 2 Oktober lalu.

Liam Payne melalui video yang diunggah ke akun media sosial Snapchat miliknya, menyatakan keinginannya untuk berbaikan dengan Niall.

"Saya pikir kita bisa pergi dan menyapa," kata Liam Payne, dalam video yang kembali diunggah penggemar di X.

"Sudah lama sejak saya dan Niall berbicara. Kami punya banyak hal untuk dibicarakan. Dan saya ingin menyelesaikan beberapa hal dengannya,” lanjut Liam.

Pelantun “Teardrops” itu menjelaskan tidak ada hal buruk yang terjadi, namun ia ingin berbicara langsung dengan Niall.

Adapun, momen ketika Liam menghadiri konser Niall kembali disorot di media sosial. Dalam video yang diunggah penggemar, tampak Liam menikmati pertunjukan sambil menari.

Dia juga terlihat bertepuk tangan dan mencondongkan tubuhnya ke penghalang kaca untuk melihat lebih dekat para penggemar yang berteriak.

Liam tidak sendirian. Dalam konser tersebut juga hadir mantan kekasihnya, Katie Cassidy.

Setelah pertunjukan tersebut, Niall diketahui pergi dari Buenos Aires ke negara-negara lain di Amerika Selatan untuk melanjutkan tur konsernya.

Sementara itu, Liam dan Katie diketahui masih bersama-sama di Argentina. Katie bahkan sempat mengunggah foto dirinya bersama sang mantan dengan mengenakan pakaian renang.

Namun, Katie diketahui telah meninggalkan Argentina menuju Florida, Amerika Serikat pada Senin, 14 Oktober.

Sedangkan Liam masih berada di Argentina hingga akhirnya ditemukan tewas.

Kepolisian setempat mengatakan bahwa mereka mendapat laporan di lingkungan hotel tersebut terdapat seorang pria agresif yang tampak berada di bawah pengaruh alkohol dan narkoba.

Pihak manajer hotel tempat Liam menginap juga menyampaikan bahwa dia mendengar suara keras di bagian belakang hotel, dan ketika polisi tiba, mereka mendapati seorang pria telah jatuh dari balkon kamarnya.

Petugas darurat pun telah mengkonfirmasi kematian penyanyi 31 tahun itu, yang ditemukan di teras bagian dalam hotel.

Sebagai informasi, Liam Payne mengawali karier musiknya di tahun 2010 bersama One Direction, setelah menjalani audisi ajang X Factor Inggris.

Bersama Niall Horan, Harry Styles, Louis Tomlinson, dan Zayn Malik, Liam menjadikan One Direction sebagai grup dengan penjualan terbesar.

Grup tersebut bubar pada tahun 2016 karena para anggotanya menjalani berbagai proyek, salah satunya karier solo.

Liam sendiri menjalani karier solo yang sukses, dengan merilis album “LP1” di tahun 2019.

Beberapa lagu hitsnya, antara lain “Strip That Down” (ft. Quavo), “For You” (ft. Rita Ora), dan “Polaroid”.

Liam juga telah mempersiapkan perilisan album kedua, dengan lebih dulu merilis “Teardrops” sebagai single pembuka pada Maret lalu.

Namun, kondisi yang sulit dialami Liam disebut membuat rencana perilisan album kedua harus ditunda.