JAKARTA - Sabrina Carpenter tengah menikmati momen besar dalam karier musiknya. Pelantun “Espresso” itu sedang menggelar tur Short n’ Sweet di Amerika Utara.
Di balik tur arena pertamanya, Sabrina justru jadi pembicaraan di media sosial, setelah warganet menuduhnya melakukan lipsync.
Akun X @PopBase mengungkap bagaimana salah satu pengguna TikTok mengunggah penampilan Sabrina dalam turnya, dan memberi keterangan bahwa sang penyanyi tidak benar-benar bernyanyi.
“Apakah dia (Sabrina Carpenter) pernah bernyanyi live?” bunyi keterangan unggahan, dilihat Minggu, 6 Oktober..
“Benci untuk mengatakannya, tapi 30 persen lipsync, 30 persen trek pendukung, 40 persen bernyanyi.”
Mengetahui adanya tuduhan tersebut, Sabrina tidak segan untuk merespon. Dia sama sekali tidak setuju dengan penilaian tersebut.
“Saya bernyanyi live dalam setiap pertunjukan, 100 persen,” tulis Sabrina sebagai balasan.
“Anda bisa berbicara teknisi audio (yang bekerja dengan) saya.”
BACA JUGA:
Pengguna tersebut kemudian menanggapi dan menerima tawaran Carpenter, "Saya mau dan meminta mereka untuk menurunkan suara trek pendukung, karena terlalu tinggi."
Sebagai informasi, Sabrina Carpenter dalam tur Short n’ Sweet, akan mengunjungi 32 titik di Amerika Utara, dimulai dengan Columbus pada 23 September lalu, dan berakhir di Inglewood pada 17 dan 18 November mendatang.
Selanjutnya, tur akan berlanjut ke Britania Raya dan Eropa pada Maret 2025. Sabrina akan mengunjungi Dublin, Birmingham, London, Glasgow, Manchester, Paris, Berlin, Brussels, Amsterdam, dan Milan.