Bagikan:

JAKARTA - Johnny Marr tanggapi sejumlah klaim yang dibicarakan Morrissey ke publik. Salah satunya soal tudingan dirinya menghindar saat diminta menggelar tur konser reuni The Smiths.

Morrissey mengaku kecewa dengan sikap Marr yang mendaftarkan hak dagang atas nama The Smiths dan lagu-lagu di dalamnya. Karena dengan klaim sepihak itu, ia bisa memegang kuasa penuh atas tur konser tanpa persetujuan Morrissey.

Perwakilan Johnny Marr merespons semua tudingan itu dalam sebuah pernyataan. Dibagikan di platform X, ia mengungkap jika klaim atas nama band mereka tidak sepenuhnya benar.

“Inilah faktanya. Pada tahun 2018, menyusul upaya pihak ketiga untuk menggunakan nama The Smiths – dan setelah diketahui bahwa merek dagang tersebut bukan milik band – Marr menghubungi Morrissey, melalui perwakilannya, untuk bekerja sama dalam melindungi nama The Smiths," bunyi pernyataan tersebut.

Pernyataan itu malah berkata jika Morrissey yang tak kunjung merespon menyebabkan Marr sendiri yang mendaftarkan merek dagang tersebut. Hingga akhirnya terdapat kesepakatan berikutnya dengan pengacara Morrissey bahwa merek tersebut “disimpan demi keuntungan bersama” kedua belah pihak.

Sebagai tanda itikad baik, Marr menandatangani kepemilikan bersama The Smiths di bulan Januari tahun ini. Dokumen tersebut masih menyediakan kolom dengan nama Morrissey untuk ia teken.

"Untuk mencegah pihak ketiga mengambil keuntungan dari nama band, saya harus melindungi warisannya. Ini saya lakukan atas nama kami berdua. Saya sendiri dan mantan teman band saya,” kata perwakilan tersebut.

Johnny Marr juga menanggapi soal dugaan mengacuhkan Morrissey soal tur konser reuni. Dari sisi sang musisi, ia bukan diam, tapi sudah memberi penolakan. Berikut penuturan selengkapnya dari Johnny Marr.