Bagikan:

JAKARTA - Bunga Citra Lestari (BCL) berkolaborasi dengan penyanyi Malaysia yang berbasis di Los Angeles, Yuna, lewat single berjudul “Watak Utama”.

Yuna bukanlah orang asing bagi BCL. Mereka adalah saudara ipar. Suami Yuna adalah adik dari mendiang Ashraf Sinclair, suami BCL.

Meski berkerabat, kolaborasi BCL dan Yuna bukan sekedar “proyek musik keluarga”. Keduanya punya basis penggemar masing-masing. BCL punya lebih dari 3 juta pendengar bulanan di Spotify, sementara Yuna memiliki lebih dari 1 juta penggemar.

“Watak Utama” ditulis oleh Yuna, BCL, dan Pierre Jamerson Jr yang juga bertindak sebagai produser. Mereka punya peran masing-masing dalam melengkapi lagu ini.

"Judul lagunya diciptakan oleh Yuna. Aku juga ikut serta di sini untuk menuliskan sedikit lirik di lagu tersebut, penggabungan dua bahasa, jadi untuk aku tulis liriknya dalam bahasa Indonesia,” ujar Bunga Citra Lestari dalam keterangannya, Jumat, 13 September.

Kolaborasi ini tidak datang tiba-tiba. BCL menyebut saudara iparnya memang sudah lama menginginkan proyek duet dengannya.

"Dari dulu inginnya. Okay, kita kan sister, sister in law, dan sama-sama penyanyi, tapi kita belum pernah punya project bersama. Dan aku adalah seseorang yang adore sekali dengan Yuna dan karya-karyanya," kata BCL.

"Jadi kayak pengin juga punya kerja sama bareng my own sister, dan ya baru bisa kesampaiannya sekarang ini,” lanjutnya.

Awalnya lagu "Watak Utama' adalah lagu berbahasa Melayu yang dinyanyikan Yuna sendiri, berkat saran BCL akhirnya diputuskan lagu ini menjadi karya duet pertama mereka.

"Karena I think di lagu ini Yuna kedengaran lebih ada hawa-hawa lebih pop daripada lagu-lagu Yuna yang lain. Dan ini sesuatu yang kayaknya aku bisa masuk gitu. Jadi bukan terpilihnya Yuna sebagai teman duet, tapi ini memang udah pengen banget punya project bareng Yuna dan baru kesampaian sekarang ini,” tutur penyanyi 41 tahun itu.

Selama proses rekaman, BCL mengaku tidak menemukan kesulitan berarti. Menurutnya, karya Yuna memang simple, mudah dihafal, enak didengar, dan mudah dinyanyikan.

"Mungkin dalam proses rekamannya aja, (kesulitannya) untuk nentuin part Yuna yang mana dan part aku yang mana. Terus kayak gimana untuk nyambungin suara kita berdua, gimana untuk bisa ketemu di tengah-tengah, dan di lagu ini banyak ad-libs juga. Tapi ini bukan kesulitan sih," katanya.

Lebih jauh, BCL juga memuji karier musik Yura. Dia mengatakan adik iparnya itu potensi besar menjadi penyanyi profesional sejak remaja, ketika mendebutkan album berjudul "Live Your Life" yang diproduseri Pharrell Williams.

"Hebatnya dan buat aku bangga adalah Yuna telah merilis tiga album studio dan dua EP. Yuna juga pernah berkolaborasi dengan penyanyi kenamaan kayak Usher, G-Eazy, Tyler, the Creator, Sweat$ dan Lil Simz," pungkas BCL