Bagikan:

JAKARTA - Pongki Barata kembali bereksperimen dengan gaya berbeda lewat album bertajuk “Love Songs” yang hadir dalam format KFC CDigital. Penyanyi-penulis lagu 46 tahun itu mengusung synth-pop untuk sepuluh lagu ciptaannya yang digarap ulang.

Adapun, sepuluh lagu dalam album baru ini meliputi “Saat Kau Tak Di Sini”, “Aku Bukan Pilihan”, “Aku Lelakimu”, “Aku Milikmu Malam Ini”, “Seindah Biasa”, “Seperti Yang Kau Minta”, “Tak Pernah Menyesal”, “Seribu Tahun Lamanya”, “Tak Ada Yang Abadi”, dan “Maaf”.

Pongki menjelaskan hampir seluruh penggarapan dari sepuluh lagu dalam album “Love Songs” menggunakan synthesizer.

Menurutnya, cara tersebut membuat versi baru dari lagu-lagu yang dihadirkan terasa berbeda dan tidak lagi bisa dibandingkan dengan versi sebelumnya.

“Pendekatannya supaya saya tidak bisa dibandingkan dengan versi yang lama,” kata Pongki Barata dalam acara peluncuran album Love Songs di Kemang, Jakarta Selatan pada Kamis, 22 Agustus.

“Misalnya versi ‘Seperti Yang Kau Minta’ dari almarhum Chrisye, itu kan indah sekali oleh alat asli instrumennya Erwin Gutawa. Kalau di versi saya benar-benar synthesizer, supaya 'Oh ini beda jalur nih'. Jadi, dua versi itu tetap eksis,” lanjutnya.

Selain itu, synth-pop yang diusung dirasa akan lebih relevan dengan penikmat musik saat ini.

“Saya ingin memberikan napas baru pada lagu-lagu ini. Dengan pendekatan ini, saya berharap pendengar bisa menemukan kembali keindahan lagu-lagu ini dalam kemasan yang lebih modern,” katanya.

Pongki menyanyikan tujuh lagu di album ini, sementara tiga lagu lainnya dibawakan penyanyi dan grup lain, yaitu Rio Febrian untuk “Seribu Tahun Lamanya”, Ka;Kei untuk “Tak Ada yang Abadi”, dan Jemari Band untuk “Maaf”.

Dalam proses produksi album melalui kerja sama dengan Hadir Entertainment dan GMI Records, Pongki menggandeng sahabat lamanya Tommy Widodo sebagai co-producer, serta gitaris Aldy Kanda dari Kanda Brothers.

Produksi album dilakukan di empat kota, yaitu rekaman dasar dan vokal di Bali, penyempurnaan aransemen musik di Solo, editing data musik dan pengisian gitar di Jakarta, serta mixing dan mastering di Yogyakarta.