JAKARTA - Unit musik asal Tangerang, Say:Kou melepas single kedua mereka bertajuk Incomplete. Dirilis pada 9 Agustus lalu, band bergenre rock alternatif ini mengekspresikan rasa kekosongan dan patah hati dalam musiknya.
Rasa patah hati seseorang yang ditinggal pasangannya setelah bertahun-tahun jadi spirit utama lagu ini. Kejadian itu menyisakan rasa hampa sehingga merasa tidak berguna dan tidak bisa melakukan apa-apa, seperti ada bagian dari dirinya yang hilang, yang membuat dia merasa tidak lengkap.
Fakta uniknya, lagu ini ditulis oleh Fauzy, sang vokalis karena melihat banyak fenomena kejadian serupa di kalangan kaum muda-mudi.
”Sebenernya gue cuma iseng aja nulis lagu ini. Karena ngeliat di media sosial banyak banget yang galau, jadi kepikiran mau nulis lagu yang temanya galau. Tapi ternyata beberapa bulan kemudian, apa yang gue tulis di lagu ini jadi kenyataan dan itu terjadi ke hubungan gue sendiri. Jadi lagu ini personal banget buat gue, hehehe,” jelas sang frontman yang akrab dipanggil Oji.
Beranggotakan Fauzy (vokal), Eko (gitar), Agung (bass), dan Hanif (drum), Say: Kou menggarap lagu ini secara kolektif yang berawal dari rekaman voice note.
”Buat isian drum, Oji sih pengennya yang simple aja. Cuma gue paling gak bisa kalau isian simple gitu. Seenggaknya kasih singkup-singkup sedikit biar lebih variatif dan berwarna lagunya. Setelah beberapa kali diskusi dan rombak sana-sini, akhirnya dapet deh isian drum yang menurut gue cocok buat lagu ini,” Hanif menambahkan.
BACA JUGA:
Incomplete direkam di dua tempat yang berbeda. Sesi drum direkam di studio musik 37 di kawasan Karawaci, Tangerang. Sementara gitar, vokal, dan bass direkam di studio rumah pribadi milik Bima alias @birubyrubi, yang juga mengerjakan bagian mixing dan mastering serta menambahkan elemen-elemen lain seperti synthesizer, orkestra, dan lain-lain dalam lagu ini.
Incomplete merupakan salah satu lagu dalam rangkaian EP/Mini Album yang sedang digarap oleh Say:Kou dan ditargetkan untuk rilis dalam beberapa waktu mendatang.
Say:Kou (saiko) adalah band asal Tangerang yang saat ini menggeluti skena musik bergenre Japanese Rock (biasa disebut “Jejepangan”/J-Rock) sejak pertengahan tahun 2015 dan sering tampil di acara festival kebudayaan Jepang (matsuri) dan acara musik Jejepangan lainnya.
Eksistensi mereka sendiri sudah berjalan 10 tahun di jalur musik indie, Say:Kou sudah beberapa kali mengalami pergantian personel hingga akhirnya berjalan dengan formasi yang sekarang dan
mulai menggarap karya orisinil.