Bagikan:

JAKARTA - Dalam rangka merayakan Hari Anak Nasional pada 23 Juli mendatang, grup musik RAN akan merilis album baru dengan tajuk RAN For Your Kids. Album ini berisi delapan track yang terdiri dari empat lagu dan empat voice over dari Kak Seto.

Macet Lagi, lagu anak ikonik di tahun 1990-an yang identik dengan karakter Si Komo pun turut dihidupkan kembali dengan konteks yang lebih relevan dengan keadaan saat ini.

RAN For Your Kids bukan sekedar album musik, RAN ingin lebih dekat dengan dunia anak lewat karakter dalam video musik yang akan dirilis. Aktivasi lain juga akan dilakukan sebagai upaya mengangkat kembali isu lagu anak, salah satunya dengan piknik di Urban Forest Cipete, Jakarta Selatan.

“Awalnya berangkat dari kegelisahan kami melihat banyaknya anak-anak yang menyanyikan lagu dengan muatan lirik dewasa. Kami rasa mungkin itu semua terjadi juga karena minimnya pilihan lagu anak-anak dewasa ini,” kata Nino, vokalis RAN dalam keterangannya, Jumat, 19 Juli.

“Mengingat semboyan kami RAN FOR YOUR LIFE, kenapa tidak kita coba saja untuk mewadahi masalah itu. Sekaligus mengingatkan mereka bahwa RAN memang ingin hadir ke dalam setiap fase hidup pendengarnya, dari mulai ABG, pacaran, nikah, bahkan sampai ke anak-anaknya,” lanjut Nino.

Rayi juga bicara bagaimana RAN sudah memiliki beberapa lagu yang ‘ramah anak’. Tidak semuanya lagu RAN mengangkat tema yang hanya diperuntukkan bagi orang dewasa. Lagu seperti Selamat Pagi, Sepeda, Dekat di Hati.

“Kami concern dan kami ingin berbuat sesuatu, kami tidak ingin diam saja dan kami ingin memberi sumbangsih di dunia musik anak-anak Indonesia. Dan kami juga memiliki lagu-lagu yang cocok untuk didengarkan anak-anak,” ujar Rayi.

Apa yang dilakukan RAN lewat album barunya diharap mampu menyulut kembali semarak lagu anak. Lagu-lagu anak adalah bagian dari kultur pop dan keseharian kita, meskipun sebagai orang dewasa.

“Dulu sangat mendengarkan lagu-lagu anak. Dan banyak juga memori yang melekat dengan lagu anak, bahkan mungkin secara musikalitas sangat memperkaya musikalitas kami. Hari-hari jadi ceria, misalkan berangkat sekolah dengerin lagu anak happy banget, atau liburan dengerin kaset lagu-lagu anak. Intinya sih membuat masa kecil kami lebih fun,” pungkas Asta Andoko, gitaris RAN.