JAKARTA - Coldplay menunjukkan konsistensinya dalam mendukung perdamaian di dunia. Tampil sebagai headliner Glastonbury Festival pada Sabtu, 29 Juni malam waktu setempat, Chris Martin (vokal) mengajak lebih dari 100.000 penonton untuk mengirimkan pesan damai kepada dunia.
Peristiwa itu terjadi saat Coldplay sedang memainkan “A Sky Full of Stars”. Di tengah lagu, sang vokalis meminta penonton menyimpan ponselnya untuk fokus mendengarnya di atas panggung.
"Angkat saja tanganmu seperti ini dan berbalik ke arah panggung utama seperti ini. Sekarang, kami akan mengirimkan hadiah cinta besar ke Glastonbury. Oke, selama lima detik, kami akan mengirimkannya,” kata Chris Martin, mengutip The Independent, Minggu, 30 Juni.
"Anda bisa mengirimkannya (pesan cinta) kepada siapapun. Anda dapat mengirimkannya ke nenek anda, anda dapat mengirimkannya ke Israel, anda dapat mengirimkannya ke Palestina, anda dapat mengirimkannya ke Myanmar,” lanjut Martin.
“Anda bisa mengirimkannya ke Ukraina, anda bisa mengirimkannya ke Rusia yang indah. Anda dapat mengirimkannya ke mana saja. Anda dapat mengirimkannya ke seluruh dunia dari Glastonbury.”
Malam itu, Coldplay juga menghadirkan kejutan dengan mengajak Elyanna, penyanyi keturunan Palestina dan Chile ke atas panggung. Penyanyi 22 tahun itu merupakan salah satu musisi dunia yang kerap menyuarakan perdamaian untuk Palestina.
BACA JUGA:
Di akhir penampilannya, Martin mengucap terima kasih untuk penonton yang hadir. Dia berharap bersatunya segala perbedaan di Glastonbury dapat menjadi pesan baik untuk dunia.
“Saya yakin bahwa kebanyakan manusia dapat berkumpul bersama dengan sangat damai dengan semua bendera yang berbeda, semua warna yang berbeda, semua jenis kelamin, seksualitas, usia, segalanya, dan hanya bernyanyi dan bersenang-senang, tidak ada perkelahian,” ujar Chris Martin.
“Jadi, terima kasih telah menginspirasi kami, dan mudah-mudahan kami mengirimkan semua ini ke dunia bersama-sama sebagai mercusuar kebersamaan di saat hal itu tampak mustahil, Anda telah membuktikan bahwa itu mungkin, jadi itu luar biasa. Terima kasih."