Bagikan:

JAKARTA - Coldplay tampil sebagai headliner (penampil utama) kedua Glastonbury Festival yang berlangsung di Pilton, Somerset, Inggris pada Sabtu malam, 29 Juni waktu setempat.

Dalam penampilannya, Chris Martin cs menghadirkan kejutan dengan mengajak Michael J Fox, Little Simz, dan Elyanna untuk bernyanyi bersama di atas panggung.

Adapun, Elyanna merupakan penyanyi 22 tahun yang memiliki darah keturunan Palestina dan Chile. Ayahnya adalah seorang penyair dan penyanyi dari Palestina, sementara ibunya adalah seorang pianis dari Chile.

Kolaborasi Coldplay dan Elyanna di panggung utama Glastonbury disambut meriah penonton. Elyanna membawakan lagu Coldplay di tahun 2019, "Arabesque". Dia juga menyanyikan "We Pray", lagu kolaborasi Little Simz dan Burna Boy.

Elyanna dikenal dengan karya musiknya yang unik, dia mengusung pop eksperimental dengan menggabungkan musik Arab dan irama latin, dua hal yang berasal dari kedua orang tuanya.

Elyanna baru-baru ini juga menggelar pertunjukan di KOKO, London yang tiketnya terjual habis. Saat ini, dia menjalin kontrak dengan Universal Arab Music, dan membuat sejarah sebagai artis pertama yang bernyanyi dalam bahasa Arab di The Late Show with Stephen Colbert.

Tahun lalu, Elyanna juga merilis “Olive Branch”, lagu yang didedikasikan untuk keadaan yang dialami masyarakat Palestina.