Bagikan:

JAKARTA - Emily Eavis, sosok yang banyak bekerja dalam penyelenggaraan Glastonbury Festival dalam beberapa tahun terakhir menyebut nama Kate Bush sebagai musisi yang diharap akan menjadi headliner (penampil utama) di masa mendatang.

Putri dari Pendiri Glastonbury, Sir Michael Eavis itu berharap penyanyi dan penulis lagu Inggris yang saat ini berusia 65 tahun itu kembali tampil di atas panggung.

“Saya berharap itu akan terjadi suatu hari nanti,” kata Emily Eavis saat wawancara dengan BBC di Sidetracked Podcast baru-baru ini.

Berkaca dari keberhasilan Glastonbury menghadirkan Elton John tahun lalu, Emily meyakini pihaknya mampu menghadirkan pelantun 'Running Up That Hill' yang jadi OST Stranger Things ini.

“Maksud saya, Elton hanyalah mimpi belaka dan itu terjadi, jadi anda tidak akan pernah tahu,” katanya.

Adapun, Glastonbury Festival tahun ini menghadirkan Dua Lipa, Coldplay, dan SZA sebagai penampil utama. Emily sangat bersemangat memberikan Dua Lipa slot headline pertamanya di Inggris.

“Kami menciptakan momen ini untuknya (Dua Lipa), dan itu sangat menarik,” ujar Emily.

Bicara soal penyelenggaraan Glastonbury favoritnya, Emily memilih tahun 1995, ketika Oasis dan Pulp menjadi penampil utama.

“Karena saat itu saya baru saja menyelesaikan GCSE (ijazah pendidikan menengah) saya. Itu adalah tahun pertama saya diizinkan berkemah,” pungkas Emily Eavis.

Sebagai informasi, Kate Bush memulai kariernya saat remaja dengan bantuan gitaris Pink Floyd, David Gilmour. Di usia 19 tahun, Kate memuncaki tangga lagu di Inggris lewat single debut “Wuthering Heights” dari album “The Kick Inside” (1978).

Sepanjang kariernya, Kate sudah merilis sepuluh studio album, yang mana “50 Words for Snow” (2010) menjadi album terakhirnya.