JAKARTA - Membawakan lagu-lagu jazz standar atau yang sudah dikenal luas jadi salah satu ciri dari para penampil di ajang festival musik jazz. Selama tiga hari, 24-26 Mei, gelaran Java Jazz Festival 2024 menghadirkan banyak musisi yang meng-cover lagu-lagu jazz terkenal dari berbagai negara.
Banyak alasan ketika seorang musisi atau sebuah grup membawakan ulang lagu-lagu jazz terkenal, mulai dari menarik perhatian para penikmat jazz yang hadir, menampilkan improvisasi, atau menunjukkan kemampuannya dalam memainkan komposisi yang rumit.
Dua Empat, duo gitaris Alvin dan Misi Lesar memainkan lagu berjudul “Flor de Lis” dari Djavan. Lagu ini merupakan karya terkenal dari penyanyi dan penulis lagu yang sangat dicintai di Brasil.
“Yang barusan kita mainin judulnya Flor de Lis dari Djavan. Kalau kalian suka musik dari Brasil, ya lagu itu pasti udah nggak asing lagi,” kata Alvin.
Bukan hanya kali ini Dua Empat membawakan cover lagu. Meski sudah memiliki banyak lagu hingga menjadi nominasi AMI Awards, duo Alvin dan Misi Lesar kerap juga memainkan lagu-lagu jazz terkenal lain di gelaran Java Jazz Festival yang lalu.
Selain Dua Empat, Galaxy Big Band juga membawakan cover lagu jazz standar. Grup yang sudah berjalan selama 30 tahun ini sebagian besar diisi oleh ekspatriat asal Jepang yang sudah lama menetap di Indonesia.
BACA JUGA:
Saat membawakan lagu “Georgia on My Mind”, Galaxy Big Band mendapat tepuk tangan meriah dari penonton. Wajar saja, lagu ini merupakan karya dari Hoagy Carmichael di tahun 1930 yang kemudian menjadi monumental setelah dibawakan Ray Charles.
Tribute untuk Casiopea, band jazz fusion legendaris asal Jepang juga hadir di Java Jazz Festival 2024. Audiensi Band memainkan beberapa karya terkenal dari Issei Noro cs seperti “Asayake” dan “Galactic Funk”.