JAKARTA - Daun Jatuh telah merilis single terbaru yang mereka beri judul ‘Kini’. Lirik lagunya sendiri bercerita tentang keadaan seseorang yang berada dalam penyesalan dan pengakuan atas kejadian di masa lalu.
Lebih spesifik, penyesalan itu datang karena orang ini telah menyiakan sosok yang ternyata berarti besar baginya.
“Maknanya di lagu ini, sosok dia berharap dan menanti orang itu kembali ke hidupnya karena setelah ia sadari, orang itu lah yang membuat dia “hidup”,”jelas El, vokalis Daun Jatuh dalam siaran pers yang diterima VOI, Jumat 17 Mei.
Ada hal menarik lain soal lagu ini, yaitu tersedianya empat versi sekaligus yang dirilis, yaitu ‘Kini’ (full version), ‘Kini’ (stripped down)’, ‘Kini’ (instrumental), ‘Kini’ (stripped down instrumental).
“Sebenarnya ini adalah ide mendadak yang ada di penghujung waktu deadline. Tujuan kita adalah agar para pendengar kita dapat menikmati lagu ini dalam versi yang berbeda-beda sesuai dengan selera mereka masing-masing, tidak terbatasi oleh selera kita,” kata El.
Lirik yang puitis dan galau menjadikan lagu ini viral lebih dulu di tiktok sebelum resmi dirilis. Potongan audio ‘Kini’ versi original sound sudah dipakai di lebih dari 4000 video. Sementara lebih dari 2100 video menggunakan potongan audio resmi 30 detik sampai hari ini.
‘Kini’ diciptakan oleh Daun Jatuh (Verrel Alvirizky dan Timothy Gunung Tua). Mereka berkolaborasi dengan Vinson Vivaldi sebagai produser dan Kamga Mo sebagai vocal director.
BACA JUGA:
Selain menciptakan lagunya, kedua personel Daun Jatuh juga terjun langsung dalam pembuatan official visualizer. El vokalis Daun Jatuh menjadi Director visualizer dan Timothy gitaris Daun Jatuh menjadi produsernya. Visualizer ‘Kini’ yang bernuansa gelap itu tayang di hari yang sama lagunya dirilis di seluruh digital streaming platforms.
“Cerita dari Visualizer “Kini” yang kita garap sendiri adalah penggambaran terhadap bentuk penyesalan dari si tokoh utama terhadap perbuatannya di masa lalu. Oleh sebab itu sepanjang Visualizer “Kini” memperlihatkan berbagai ekspresi dari tokoh utama yang menggambarkan bentuk penyesalan dan penantian dari sudut pandang tokoh utama,”kata Timothy.
‘Kini’ dengan empat versi sudah bisa didengar di seluruh platform streaming musik di Indonesia. Sementara official visualizer juga dapat ditonton di kanal Youtube Daun Jatuh.