Bagikan:

JAKARTA - Setelah lama berkarya di industri musik Tanah Air, akhirnya Kunto Aji merilis lagu religi untuk pertama kalinya. Penyanyi asal Yogyakarta itu merilis lagu berjudul Hidup Sebelum Mati, yang juga menjadi soundtrack untuk serial Demi Masa.

Dalam menulis lagunya kali ini, Kunto terinspirasi dari penggalan ayat Al-Quran dan petuah yang berbunyi "Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara".

“Saya memberanikan diri. Mencoba dua minggu (menulis lagunya), walaupun nggak efektif. Karena saya sempat ke Medan dan Sabang, maksudnya sambil manggung, bahkan saya menulis di kereta, di kapal, nggak dapat juga (idenya),” tutur Kunto Aji soal pencarian ide lagu, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 14 Maret.

Tapi Alhamdulillah-nya bisa diselesaikan,” imbuhnya.

Namun begitu, menggali ide lagu dari Al-Quran bukanlah sesuatu yang baru bagi Kunto. Ia sudah menerapkannya beberapa kali di lagu lain, meski bukan untuk lagu religi.

Sang penyanyi dan pencipta lagu ini punya kebiasaan menggali ide dan inspirasi yang berasal dari Al-Quran, kemudian ditulis ulang dengan kalimat berbeda yang dirasa lebih umum, namun pesan yang dimuat masih senafas.

“Jadi, ini rasanya juga nggak terlalu jauh, cukup dekat. Bahkan album terakhir, Pengantar Purifikasi Pikir, itu kan tema besarnya adalah soal urip iku urup, dalam bahasa Jawa 'hidup itu menyala'. Nah, itu kan hampir sama kayak surah Al Ashr,” kata Kunto Aji.

“Makanya saya juga jadi lebih mudah (menulis lagu religi). Karena ini memang yang sedang saya alami dan saya tulis. Jadi nggak terlalu susah, liriknya jadi seperti lirik saya pada (lagu) biasanya,” lanjutnya.

Lewat lirik lagu yang ditulis, Kunto Aji ingin para pendengarnya bisa memanfaatkan waktu hidup agar lebih menjadi berkat dan saling berbuat kebaikan sesama manusia.

"Hidup dan menghidupi itu apa sih? Salah satunya dari surat Al-Ashr, bahwa kita sangat merugi jika kita tidak bermanfaat bagi orang-orang," pungkas Kunto Aji.