JAKARTA - Toby Keith, salah satu penyanyi country terbaik di tahun 1990an dari Amerika Serikat meninggal dunia pada Senin, 5 Februari malam waktu setempat.
Pelantun Should’ve Been a Cowboy yang lahir di Clinton, Oklahoma pada 8 Juli 1961 itu meninggal di kampung halamannya di Oklahoma pada usia 62 tahun.
Adapun, kabar meninggalnya Toby Keith diumumkan melalui pernyataan di website resmi.
"Toby Keith meninggal dengan damai tadi malam, dikelilingi oleh keluarganya," bunyi pernyataan tersebut.
“Dia melakukan perlawanannya dengan anggun dan berani. Harap hormati privasi keluarganya saat ini.”
Tidak dijelaskan bagaimana Keith meninggal, dan apa yang menjadi penyebabnya. Namun, ia diketahui didiagnosa menderita kanker perut pada tahun 2021. Dia telah menerima kemoterapi, radiasi dan operasi untuk kankernya.
Keith berpulang ke Sang Pencipta dengan meninggalkan istrinya, Tricia Lucus, dan tiga orang anak.
Sebagai informasi, Toby Keith menjadi terkenal pada tahun 1990an dengan lagu-lagu seperti Should've Been a Cowboy yang menduduki puncak tangga lagu musik country.
Selama lebih dari 30 tahun berkarir, lagu-lagu hits seperti Who's Your Daddy dan Made in America dinikmati oleh jutaan orang.
Sebelum dikenal sebagai musisi, Toby Keith bekerja di ladang minyak dan sebagai pemain American Football semi-profesional.
Lagu-lagu Keith sering kali mengacu pada tema-tema patriotik, yang paling kontroversial adalah lagu Courtesy of the Red White and Blue (The Angry American), yang dirilis tak lama setelah serangan 9/11, yang mana dikritik karena liriknya dianggap chauvinistik (cinta kepada tanah air secara berlebih) oleh sebagian orang.
BACA JUGA:
Lagu tersebut dikritik oleh sesama artis country, Dixie Chicks. Perseteruan itu berlangsung beberapa bulan sebelum Keith mengumumkan bahwa ada "hal yang jauh lebih penting" untuk menjadi fokus.
Selama bertahun-tahun, dia bermain di acara-acara untuk beberapa presiden AS, termasuk George W Bush, Barack Obama dan Donald Trump. Oleh nama terakhir, Toby Keith dianugerahi Medali Seni Nasional pada tahun 2021.