Bagikan:

JAKARTA - Bagi mereka yang terbiasa menaiki angkutan bus, baik dalam kota maupun lintas kota dan provinsi, keberadaan pengamen jadi hal yang biasa ditemui.

Pengamen di dalam bus yang tengah melaju jadi salah satu ciri khas Indonesia. Namun, keberadaan mereka menuai pro kontra, ada yang menghibur, tapi tidak jarang justru menyebalkan dan mengganggu.

Kolaborasi antara sopir dan pengamen yang dilakukan John Toying dan Kakak Ambon (nama panggilan akrab) dapat dijadikan contoh. Keduanya kompak bukan hanya untuk memungut recehan dari penumpang, namun juga memberikan hiburan lewat penampilan musik.

John Toying merupakan sopir bus dengan rute Surabaya-Yogyakarta-Bumiayu. Melalui akun Instagram, John kerap mendokumentasikan momen saat seorang pengamen yang akrab disapa Kakak Ambon bernyanyi di dalam bus yang dikendarai.

Dalam beberapa bulan terakhir, John kerap menyambut Kakak Ambon ketika bus yang dikendarai keluar dari salah satu terminal di Surabaya.

“Pintu keluar Surabaya, dan di sini kita akan tampilkan yang namanya Kak Ambon,” kata John menyambut Kakak Ambon yang baru memasuki bus, melansir akun Instagram @janji_jhony_, Selasa, 6 Februari.

Saat tampil di atas bus, Kakak Ambon membawakan berbagai jenis lagu berbeda, mulai lagu dari Iwan Fals yang berjudul Aku Sayang Kamu, One dari U2, Heaven dari Bryan Adams, hingga Redemption Song dari Bob Marley.

Dalam beberapa penampilannya, Kakak Ambon bahkan mengajak penumpang bernyanyi bersama.

Apa yang dilakukan John Toying dan Kakak Ambon mendapat apresiasi positif dari warganet. Beberapa akun bahkan mengaku pernah berjumpa dengan si pengamen di bus yang dikendarai John Toying.

“Wong apik ketemu wong apik. Gusti mberkahi (Orang baik ketemu orang baik. Tuhan memberkati),” tulis akun @bim***.

“Kalo semua di bus ada pengamen seperti Ambon ini ya mantap jiwa, bikin adem,” komentar akun @tia***.

“Keren bang lu berdua, saling support satu sama lain. Sukses terus bang,” komentar akun @ler***.