JAKARTA - Dua Lipa mengatakan banyak pihak yang tidak ingin bintang pop jadi politis atau pintar.
Dalam sebuah wawancara baru menjelang kehadiran album ketiganya tahun ini, Lipa membahas tentang ekspektasinya terhadap orang-orang yang melakukan apa yang dia lakukan.
“Saya tidak tahu apakah orang-orang percaya bahwa saya suka membaca buku, atau orang-orang percaya bahwa percakapan ini adalah percakapan saya sendiri,” kata Lipa kepada Rolling Stone.
“Saya pikir itu adalah hal yang diinginkan orang-orang dari bintang pop mereka. Mereka tidak ingin Anda jadi politis. Mereka tidak ingin Anda jadi pintar. Bukan berarti saya mencoba membuktikan diri dengan cara seperti itu, namun ada lebih dari sekadar apa yang saya lakukan,” lanjut dia.
Dalam wawancara yang sama, Lipa menyinggung lelucon yang dilontarkan tentang dirinya yang selalu berlibur.
BACA JUGA:
“Saya pikir orang-orang akan cepat lupa bahwa saya sedang tur hingga akhir Desember. Saya merasa seperti saya melewatkan begitu banyak waktu bersama keluarga dan teman-teman saya. Ini menunjukkan betapa pendeknya rentang perhatian kita, itulah sebabnya musik muncul jauh lebih cepat,” katanya.
Di bagian lain wawancara, Lipa juga mengatakan perilaku beberapa band era Britpop di masa lalu, termasuk Blur dan Oasis sangat menjengkelkan.
“Terkadang Anda harus memisahkan seni dari orangnya.… Ini lebih seperti elemen musik, aspek yang benar-benar terhubung dengan saya. Cara [beberapa artis Britpop] bertindak, hal-hal yang telah mereka lakukan, pastinya menjengkelkan. Itu semua urusan mereka.”