Karena Pemilu, The Virgin Tunda Perilisan Album Perayaan 15 Tahun Anniversary
Duo The Virgin, Dara dan Mita (Ivan Two Putra/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Duo The Virgin baru-baru ini merilis single baru berjudul Cinta Terlarang 2. Sebelumnya mereka berniat lanjut merilis album pada Januari ini untuk merayakan 15 tahun anniversary, namun harus ditunda karena adanya masa Pemilu 2024.

Mita mengaku dirinya juga ikut terlibat dalam kampanye politik saat ini. Dia juga tidak mau fokusnya harus terpecah, sehingga perilisan album menjadi kurang maksimal.

“Sebenarnya Januari ini kita rilis album, tapi kan lagi masa kampanye, jadi kita nggak bisa macam-macam. Karena kita juga ada terlibat juga di kampanye itu. Jadi kita nggak mau momennya kalah, jadinya kita putusin sama label untuk dirilis setelah kampanyenya berakhir,” kata Mita di Senayan, Jakarta Pusat pekan lalu.

“Karena kam zaman sekarang itu kalau ngomongin buzzer, banyak banget orang-orang yang nyudutin segala macam kan. Jadi kita penginnya nggak mau kalah momen sama pemilu,” sambungnya.

Dara menyebut akan ada sembilan atau spuluh lagu dalam album baru nanti, yang mana beberapa di antaranya merupakan lagu-lagu lama yang diaransemen kembali.

Vokalis berdarah Sunda itu juga menyebut keterlibatan salah satu penyanyi senior sebagai kejutan di album terbaru.

“Nanti juga ada kejutan di album kita, karena ada penyanyi lawas yang kalian pasti tahu banget beliau siapa,” ujar Dara.

Merefleksikan kembali kebersamaan The Virgin selama 15 tahun, Dara dan Mita setuju bahwa yang mereka jalani selama ini bukanlah hal mudah.

“Jarang banget duo yang selama kita. Bukannya kepedean atau gimana, emang terbukti sekarang kita masih awet, masih banyak support, terima kasih banyak,” kata Dara.

“Yang pasti 15 tahun langkah yang sulit juga. Karena seperti Dara yang bilang tadi, nggak mudah untuk mencapai umur yang ke-15, apalagi kita itu duo cewek. Mungkin duo yang lain udah pada bubar, kita bangga banget mencapai angka 15,” timpal Mita.

Pertengkaran dan perbedaan pendapat disebut sebagai hal yang kerap menghiasi perjalanan The Virgin selama 15 tahun. Namun begitu, mereka menjadikan keterbukaan untuk menyelesaikan permasalahan.

“Suka dan dukanya banyak banget sih, malahan kita banyak berantem, sering. Terus ya kita benahi. Kalau nggak suka, intinya langsung ngomong, jangan dipendam,” ucap Dara.

“Saling jujur lah,” tandas Mita.