Bagikan:

JAKARTA - Mantan vokalis, Saigon Kick, Matt Kramer mengecam gitaris/vokalis Jason Bieler dan drumer Phil Varone terkait tur terbaru Saigon Kick.

Baru-baru ini, Bieler dan Varone mengumumkan mereka akan memulai tur untuk merayakan ulang tahun ke-30 album ketiga Saigon Kick, Water.

Dirilis pada September 1993, Water adalah album pertama Saigon Kick yang menampilkan Bieler sebagai vokalis utama, menyusul kepergian Kramer awal tahun itu karena apa yang disebut sebagai masalah finansial dan kreatif.

Bergabung dengan Bieler selama sesi rekaman album ini adalah Varone dan bassis Chris McLernon.

Pada 9 Januari, sehari setelah Bieler dan Varone mengumumkan rencana mereka untuk menggelar tur untuk merayakan album Water, Kramer melalui laman Facebook-nya menulis bahwa kotak masuknya dibanjiri ucapan selamat kepada atas tur baru Saigon Kick yang lantas dia klarifikasi

"Tur ini tidak termasuk saya, ini adalah peringatan 30 tahun Jason, menyalurkan ratusan ribu dolar dari uang penerbitan pribadi saya yang dia minta agar saya tidak menyentuhnya sehingga dia dapat mengeluarkan saya dari band setelah saya menyanyikan lagu hit pop 12 teratas meluncurkan hit raksasa band ini," buka Kramer.

"Kemudian dengan teliti membuat saya benar-benar tidak mempunyai uang sepeser pun dan menyita semua peralatan saya sehingga saya bahkan tidak bisa melakukan sesi penulisan untuk proyek baru," lanjut dia.

"Segera setelah itu sayamelanjutkan untuk merekam album Water, dan mencuri gaya vokal saya dengan menirukan diri saya mencoba berpura-pura seolah-olah saya tidak pernah meninggalkan band ini dengan suara vokal yang saya ciptakan untuk Saigon Kick."

"Pertama dia mencuri semua uang saya, lalu dia mencuri pekerjaan saya, dan fakta bahwa dia bernyanyi persis seperti saya adalah perampokan terbesar dan sebuah contoh sempurna mengapa menjadi seorang pencuri dan maniak penikam dari belakang membuatmu menang dalam bisnis musik."

"Tidak ada rasa hormat terhadap siapa pun dalam tur itu. Benar-benar pahit tetapi ini lebih tentang transparansi. 30 tahun kemudian, itu adalah hadiah yang terus diberikan. Dukung yang baik, singkirkan yang jahat."