Slank Ingin Promotor Tanggung Jawab Atas Konser Tur yang Batal

JAKARTA - Pentolan Slank, Bimbim mengungkap kondisi terkini terkait Tur Konser Album Tujuh yang gagal diselenggarakan di beberapa kota.

Pria dengan nama lengkap Bimo Setiawan Almachzumi itu menyebut masih banyak Slankers yang belum menerima ganti rugi atas pembelian tiket konser yang dibatalkan.

“Janjinya sih akhir bulan ini mau dibalikin. Kalau belum juga, kita serahkan ke Slankers. Kalau belum dibalikin ya mau gimana, direlakan atau dituntut,” kata Bimbim di Duren Tiga, Jakarta Selatan baru-baru ini.

“Dia (promotor) selalu bilang iya, iya. Gua bilang nggak usah ngomong ke gua, bales DM (orang-orang yang beli tiket),” lanjutnya.

Bimbim mengaku masih terus memantau permasalahan tersebut. Dia masih terus memantau laporan dari Slankers lewat akun media sosialnya. Pasalnya, ia tidak ingin Slankers dirugikan.

“Ada, komunikasi lewat DM, gua kan emang rajin lihat DM. Mungkin beberapa dari mereka (Slankers) sudah kumpul, jadi ada grup Whatsapp,” ucap Bimbim.

Drumer Slank itu ingin pihak promotor dan mereka yang telah membeli tiket untuk duduk bersama dan membicarakan semuanya. Jika, tidak dicapai kesepakatan, ia meminta agar mereka yang tidak mau bertanggung jawab untuk dilaporkan ke pihak yang berwajib.

Lebih lanjut, Bimbim juga bicara soal pelajaran yang diambil dari batalnya Tur Konser Album Tujuh di beberapa kota. Ia ingin lebih selektif memilih promotor.

“Ini jadi pengalaman bahwa kalau mau tur cari promotor yang siap,” pungkas Bimbim.