JAKARTA - Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim bicara soal tidak dilanjutkannya tur Slank ke tujuh kota dengan tajuk Konser Perayaan 25 Tahun Album Tujuh.
Bimbim meminta awak media untuk menanyakan ke pihak promotor. Pasalnya, hanya dua dari tujuh kota saja yang baru disinggahi Slank.
“Bukan batal sih, hanya bermasalah sama promotornya. Sebaiknya nanya ke sana, jangan ke sini,” kata Bimbim di Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu, 8 November.
Drumer Slank itu mengaku banyak mendapat pesan dari banyak orang yang mengaku belum mendapatkan kembali uang pembatalan tiket dari promotor.
Bimbim pun memastikan bahwa pihak Slank sudah meminta promotor untuk bertanggung jawab terhadap orang-orang yang dirugikan itu.
“Kita baca DM (direct message Instagram), rata-rata banyak tiket yang belum dibalikin. Udah komunikasi sih, kita kasih jangka waktu ke mereka (promotor),” katanya.
Lebih lanjut, Bimbim meyakini pihak promotor bisa terkena dampak hukum jika tidak mengembalikan uang pembatalan tiket.
Para pembeli tiket yang dirugikan, kata Bimbim, bisa saja melaporkan kerugian yang dialami ke pihak berwajib.
“Kita udah koordinasi ke pihak yang dirugikan. Kalau nggak balikin di jangka waktu, (bisa menuntut). Sampai Desember kalau nggak salah,” pungkas Bimbim.