JAKARTA - Dua anak kembar bule yang lucu bernama Georges dan Joseph meluncurkan single perdana berjudul Bebetos. Lagu ini didedikasikan untuk anak-anak dan keluarga, tetapi juga dapat menghibur anak remaja dan kalangan dewasa.
Bebetos berirama riang dan liriknya sederhana sehingga sangat mudah dihapal. Selain itu, terdengar juga suara bayi yang lucu sehingga semakin membuat lagu ini terdengar enak dan sangat menggemaskan.
Lagu ini diciptakan oleh penyanyi Dewi Fransiska Durand, sedangkan tim di balik lagu Bebetos terdiri dari penyanyi cilik Giano, Desvino sebagai komposer musik, serta Picmaya yang terlibat dalam proses pembuatan video klip.
Bebetos merupakan kombinasi dari dua kata, yaitu “bebe” yang berasal dari bahasa Prancis yang artinya bayi, dan “tos” diambil dari bahasa slang Indonesia yang merupakan gerakan tangan antara dua orang yang mengangkat dan menepuk tangan secara bersamaan satu dan lainnya.
Dapat dibayangkan, sebenarnya makna lagu ini sangat sederhana yaitu interaksi yang menyenangkan berupa tos satu sama lain antarbayi maupun anak kecil.
Dengan melodinya yang easy listening, lagu Bebetos ini mudah untuk menarik perhatian anak-anak sambil bermain tos dan meningkatkan kemampuan kognitif mereka.
Dewi Fransiska - dokter bedah dan juga ibu dari si kembar Georges dan Joseph berharap - lagu Bebetos dapat menghibur semua anak dan orang dewasa, serta menambah kecintaan terhadap lagu anak-anak Indonesia.
Lagu ini dapat juga membantu orang tua untuk meningkatkan interaksi dengan anak-anaknya melalui bantuan musik dan video klip.
“Saya dan suami mempunyai anak kembar, kami mencari lagu anak-anak terbaru namun masih belum banyak pilihan. Kami suka bermain tos dengan anak-anak tapi belum ada lagu tentang ini,” ungkap dr. Dewi dalam keterangannya.
“Saya ingin menghidupkan kembali lagu anak-anak di keluarga dan lingkungan anak. Musik dapat menghibur anak-anak dan meningkatkan interaksi sosial antar anak, teman, keluarga dan orang dewasa. Sedangkan tos merupakan bahasa universal pada anak-anak dan dewasa, bahkan baik untuk anak-anak yang belum bisa bicara maupun speech delay, atau mengalami gangguan perkembangan anak,” sambungnya.
BACA JUGA:
Lagu yang mendidik dan menyenangkan dapat mendorong kreativitas, imajinasi, dan kecintaan terhadap musik pada anak-anak. Dengan hadirnya lagu Bebetos, diharapkan dapat membangkitkan kembali keberadaan lagu-lagu anak Indonesia yang kini sudah agak jarang terdengar.
Lagu Bebetos juga diharapkan bisa merangsang anak-anak untuk lebih sering menyanyikan lagu anak-anak, bukan lagu dewasa.
Videoklip lagu Bebetos telah tersedia di platform YouTube sedangkan lagunya dapat didengarkan di platform Spotify. Tidak hanya orang tua, pengasuh si kecil pun dapat mengakses lagu ini dan menikmatinya bersama anak-anak, menciptakan momen menyenangkan dan interaktif di rumah atau di mana saja.
Georges dan Joseph adalah anak lelaki kembar yang saat ini berusia dua tahun, lahir dari pasangan dr. Dewi Fransiska, Sp.B dan dr. Jacques Durand. Mereka memiliki akun media sosial Instagram dan TikTok @georgesnjoseph dengan konten seputar dunia anak dan parenting yang dikelola oleh orang tuanya.
Di sini mereka juga mempromosikan lagu Bebetos dan mengajak anak-anak serta para orang tua bermain, bernyanyi dan menari bersama untuk mempererat ikatan antara orang tua dan anak.