JAKARTA - Empat belas tahun setelah kepergiannya, rekaman studio pertama Michael Jackson yang menghasilkan sebuah lagu berjudul Big Boy dirilis dalam bentuk digital.
Adapun, rekaman tersebut dilakukan oleh Jackson 5 di Chicago, Amerika Serikat pada 13 Juli 1967. Saat itu, Michael berusia sembilan tahun.
Mulai Kamis,7 Desember, lagu Big Boy (One-derful Version) dapat dimiliki secara terbatas. Rilisan ini dikerjakan oleh Recordpool sebagai pemilik lagu dengan anotherblock yang merupakan pasar musik dan royalti yang berbasis di Stockholm, Swedia.
“Sebagai penggemar berat MJ, saya langsung bersemangat memperkenalkan bagian penting dari sejarah musik ini kepada dunia dan memperluas narasi masa-masa awal Jackson 5" kata CEO dan salah satu pendiri anotherblock, Michel D Traore, melansir Billboard, Jumat, 8 Desember.
“Kami terlibat dalam banyak hal diskusi tentang rekaman tersebut, mulai dari maknanya, sejarahnya, dan cara optimal untuk menceritakan kisahnya. Secara total, kami membutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk menyatukan semuanya,” lanjutnya.
Dua paket dengan harga 25 dolar Amerika (Rp387.730) dan 100 dolar Amerika (Rp1.550.920) tersedia di berbagai negara selama empat hari dan informasi lebih lanjut bisa ditemui di website anotherblock.
Sebagai informasi, rekaman master studio untuk Big Boy (One-derful Version) ditemukan pada tahun 2009 oleh jurnalis bernama Jake Austen.
Melalui Katherine Jackson, ibu dari Michael, sebagian dari pendapatan penjualan akan disumbangkan ke Legacy Foundation, sebuah organisasi nirlaba.
“Melalui upaya anotherblock, rekaman awal warisan musik keluarga Jackson menemukan ritme baru untuk era digital,” kata Katherine Jackson
“Ini merupakan bukti bahwa kisah keluarga Jackson, seperti halnya musik kami, tetap abadi. Dan bagian terbaiknya adalah sebagian hasil penjualan akan disumbangkan ke yayasan lokal,” pungkasnya.