Perselisihan Soundgarden dengan Pemilik Aset Chris Cornell Belum Usai
Soundgarden (Instagram @chriscornellofficial)

Bagikan:

JAKARTA - Matt Cameron dari Soundgarden mengungkap perselisihan band dengan hpemilik aset Chris Cornell masih berlangsung.

Awal tahun ini, band dan istri Chris, Vicky Cornell menyampaikan bahwa mereka telah menyelesaikan perselisihan hukum yang sudah berlangsung lama dan akan merilis album terakhir band tersebut.

Mereka mengeluarkan pernyataan bersama yang mengatakan bahwa mereka telah “mencapai resolusi damai di luar pengadilan”.

Ia menambahkan: “Rekonsiliasi ini menandai kemitraan baru antara kedua pihak, yang akan memungkinkan penggemar Soundgarden di seluruh dunia untuk mendengarkan lagu terakhir yang sedang dikerjakan oleh band dan Chris.”

Saat tampil sebagai tamu di podcast The Vinyl Guide, Cameron, mengungkapkan bahwa band tersebut masih berurusan dengan pemilik aset Chris dan peluang Soundgarden merilis lagu terakhir mereka sangat kecil.

“Kami masih berada di tengah perselisihan dengan pihak pemilik aset (Chris),” katanya dikutip dari NME, Jumat.

“Semuanya ditangguhkan saat ini. Saat ini, sepertinya hal itu tidak akan terjadi tahun depan. Semoga secepatnya. Saya tidak akan putus asa.”

Menurut Louder Sound, yang menjadi pusat perselisihan hukum adalah beberapa lagu yang belum dirilis, yang diklaim oleh Vicky bahwa lagu tersebut tidak ditulis secara eksplisit dengan mempertimbangkan Soundgarden.

Band ini membantah dengan mengatakan bahwa sebagian besar materi yang ditahan berasal dari sesi penulisan dan rekaman Soundgarden sejak tahun 2015.

Chris Cornell sendiri meninggal karena bunuh diri pada 18 Mei 2017. Dia berusia 52 tahun.