“Weird Al” Yankovic Kecam Skema Pembayaran Spotify dalam Video Terima Kasih #SpotifyWrapped

JAKARTA - “Weird Al” Yankovic menggunakan pesan terima kasih #SpotifyWrapped untuk menyoroti apa yang dia anggap sebagai bayaran yang buruk bagi artis oleh Spotify.

Layanan streaming ini meluncurkan Wrapped edisi 2023 pada Rabu kemarin, di mana pengguna dapat mengetahui apa yang paling banyak mereka dengarkan selama setahun terakhir.

Beberapa artis membuat pesan video yang dikirim ke penggemar utama mereka, namun Yankovic menggunakan kesempatannya untuk mengkritik platform tersebut mengenai skema pembayarannya.

“Dengar, saya akan melakukan ini dengan sangat cepat,” kata Yankovic dalam video tersebut.

“Saya hanya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa Anda. Menurut pemahaman saya, saya memiliki lebih dari 80 juta streaming di Spotify tahun ini, jadi jika perhitungan saya benar, itu berarti saya mendapat 12 dolar AS. Cukup untuk membelikan saya sandwich yang enak di restoran," sambung dia.

“Jadi, dari lubuk hati saya yang terdalam, terima kasih atas dukungan Anda, dan terima kasih untuk sandwichnya.”

The legend Weird Al criticizing what Spotify pays artists in the video he made FOR Spotify. 🐐🐐🐐 pic.twitter.com/wASQunepBg

— Ray Padgett (@rayfp) November 29, 2023

Memang benar, platform tersebut membuat keputusan kontroversial untuk mengubah skema royalti mereka awal tahun ini. Lagu tidak akan mulai menghasilkan uang sampai diputar 1.000 kali.

Menurut data Spotify, ada sekitar 100 juta lagu di layanan ini, namun hanya sekitar 37,5 juta lagu yang memenuhi persyaratan baru untuk menghasilkan pendapatan.

Artinya, sekitar 60 persen lagu tidak akan memenuhi syarat untuk ambang batas baru, meskipun Spotify ingat bahwa lagu-lagu tersebut hanya menyumbang kurang dari satu persen dari total jumlah streaming di layanan tersebut.

Selain itu, label dan distributor akan dikenakan penalti karena mengirimkan konten yang bertanggung jawab atas streaming palsu. Dan terakhir, trek fungsional, seperti white noise atau suara lingkungan, misalnya, akan memerlukan waktu pemutaran minimum yang lebih lama dibandingkan trek musik untuk mendapatkan royalti.

Meskipun ada perubahan ini, Spotify melaporkan laba kuartal ketiga dan perolehan pelanggan yang lebih baik dari perkiraan.