JAKARTA - Coldplay dikenal sebagai salah satu band dunia yang ikut menyuarakan adanya perdamaian di Gaza akibat konflik berkepanjangan antara Israel dengan Palestina.
Band asal Inggris itu juga punya beberapa cerita yang memperlihatkan dukungan terhadap Palestina.
Dalam album Everyday Life (2019), Coldplay bahkan berkolaborasi dengan musisi Palestina, Le Trio Joubran, lewat lagu berjudul Arabesque.
Kolaborasi tersebut diawali dengan kunjungan Chris Martin cs ke Palestina pada tahun 2017. Mereka ingin mencari inspirasi dan memperkaya pandangan untuk penggarapan album baru.
Dalam perjalanan di Palestina, Coldplay bertemu dengan Adnan Joubran, personel Le Trio Joubran, di Ramallah. Mereka pun mengutarakan niat untuk berkolaborasi dalam album baru.
Perjalanan Coldplay di Palestina juga sempat dikabarkan melalui unggahan foto ke akun Instagram dan X (dulu Twitter). Mereka menyebut kunjungan ke Palestina sebagai perjalanan yang menarik dan mencerahkan.
Saat menggelar konser di The Citadel, Amman, Yordania, dalam rangka promosi album Everyday Life, Coldplay juga menegaskan dukungannya atas perdamaian bagi Palestina.
“Ya, saya akan menyanyikan ini untuk mereka. Saya percaya bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama untuk pergi ke mana pun di dunia, dan itulah yang kami perjuangkan. Kami tidak setuju dengan penindasan dalam bentuk apapun, dan kami mendukung cinta, perdamaian, serta persaudaraan,” kata Chris Martin sebelum menyanyikan Something Just Like This.
BACA JUGA:
Dukungan Coldplay terhadap Palestina juga sempat dilakukan pada tahun 2011. Saat itu, mereka mengunggah video musik lagu Freedom for Palestine di akun Facebook dan mengajak penggemarnya untuk mendukung lagu tersebut.
Namun, dalam lagu Freedom for Palestine, band beranggotakan Chris Martin (vokal), Jonny Buckland (gitar), Guy Berryman (bass), dan Will Champion (drum) itu tidak terlibat langsung dalam proses pembuatan lagu.