JAKARTA - Cove Reber, vokalis Saosin mengungkap kemarahannya atas respon penonton setelah konser Bring Me The Horizon (BMTH) di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara pada Jumat, 10 November terhenti.
Diketahui, penonton yang merasa tidak puas dengan pernyataan Ravel Junardy selaku CEO Ravel Entertainment sekaligus promotor, melemparkan botol dan barang-barang lain ke atas panggung.
Tidak hanya itu, beberapa penonton juga berulah di area konser. Mereka tidak mau keluar, kemudian naik ke atas panggung dan melakukan beberapa pengerusakan.
Melalui akun Instagram miliknya, Cove Reber mengunggah video kerusuhan yang dilakukan penonton. Dia menyatakan kemarahannya atas apa yang terjadi.
"Saya tidak pernah berpikir akan kembali ke Jakarta dan melihat hal ini setelah 13 tahun kemudian. Saya sedih dan marah," tulis Cove Reber dalam keterangan video, Sabtu, 11 November.
Terlepas dari kekecewaan para penonton, Cove tampak melihat ada batasan yang seharusnya tidak dilakukan. Dia merasa, seharusnya ada perlakuan saling hormat dalam perayaan musik.
"Tidak peduli siapa yang harus disalahkan, perilaku ini tidak bisa diterima," ujar Cove.
BACA JUGA:
"Kami datang ke sini untuk merayakan musik yang anda sukai bersama-sama. Perlakukan satu sama lain dengan cinta dan hormat dan kami akan melakukan hal yang sama," lanjutnya.
Melalui akun Instagram resminya, Saosin juga mengungkap kekecewaannya karena tidak dapat tampil di hadapan penggemar. Padahal, mereka seharusnya dijadwalkan sebagai penampil pembuka di konser hari kedua.
“Kami sangat sedih pertunjukan Bring Me The Horizon dibatalkan. Kami sudah menunggu sangat lama untuk bisa tampil bagi penggemar kami di Indonesia,” tulis Saosin.
“Indonesia, kami sayang kalian. Bring Me The Horizon, I Prevail, kami berharap bisa berbagi panggung dengan kalian secepatnya,” tandasnya.