JAKARTA - Voice of Baceprot (VOB) dikenal sebagai salah satu band rock berbeda secara penampilan. Terdiri dari tiga wanita muda, Marsya (gitar), Siti (drum), dan Widi (bass), band asal Garut ini tampil memakai hijab.
Marsya melihat saat ini semakin banyak wanita dan remaja seperti dirinya yang mulai berani berkarya di musik, bahkan beberapa dari mereka memainkan musik metal dan punk yang selama ini identik dengan musisi pria.
Para personel Voice of Baceprot melihat hal tersebut sebagai sebuah kemajuan. Mereka pun berharap dukungan lebih bagi wanita berhijab di dunia musik Indonesia.
“Kita merasa itu memang jadi sebuah progres yang bagus. Dan itu justru harus didukung agar ke depannya semakin banyak lagi,” kata Marsya saat ditemui di Jakarta.
Lebih lanjut, Voice of Baceprot juga mengungkap fokus mereka saat ini. Marsya, Siti dan Widi ingin menggelar tur di banyak kota di Indonesia.
Meski sudah dua kali melakukan tur di Eropa dan sekali tur di Amerika Utara, Voice of Baceprot melihat tur di Indonesia sebagai tantangan yang sulit ditaklukkan.
BACA JUGA:
-
| MUSIK
Oliver Sykes BMTH: Tidak Ada Pilihan Lain Selain Membatalkan Pertunjukan
12 November 2023, 06:45 -
| MUSIK
Kronologi Konser Bring Me The Horizon: Hari Pertama Dihentikan, Hari Kedua Dibatalkan
12 November 2023, 06:37
“Kita ingin fokus di Indonesia dulu, karena di Indonesia susah. Ke Eropa sudah dua kali, ke Amerika sekali, Indonesia malah belum sama sekali,” pungkas Marsya.
Sebagai informasi, Voice of Baceprot menjadi pemenang dalam kategori Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik di AMI Awards 2022.
Mereka dinominasikan dalam kategori yang sama di AMI Awards 2023. Namun, mereka harus mengakui kemenangan Barasuara yang pulang membawa piala.
