Bagikan:

JAKARTA - Nasib memang tidak ada yang tahu, begitu juga dengan grup K-pop Bangtan Sonyeondan atau BTS. Beberapa tahun belakangan, nama grup ini muncul di mana-mana. Mulai dari lagu, video, acara televisi, sampai iklan mereka yang terbaru bersama sebuah startup di Indonesia. Gaung mereka seakan tidak berhenti.

Kesuksesan BTS yang sudah menyentuh Negeri Paman Sam ini memang patut diacungi jempol. Memulai dari ajang penghargaan Billboard Music Awards, grup ini jadi sering masuk ke dalam nominasi ajang penghargaan Amerika Serikat. Penghargaan Grammy Awards pun sudah mereka jajaki, hingga baru-baru ini, Grammy Museum mengumumkan akan menyimpan pakaian yang dikenakan BTS saat menghadiri acara Grammy Awards 2019.

Segala prestasi yang BTS torehkan sempat disebut-sebut bakal membebaskan mereka dari wajib militer. Apalagi mereka dianggap sudah membawa perekonomian serta nama Korea Selatan melambung tinggi. Tapi ternyata, artis K-pop dan sutradara tidak termasuk pihak yang dibebaskan dari wajib militer. 

Pengecualian militer pertama kali dilakukan oleh mantan Presiden Park Chung Hee pada 1973 agar para atlet bisa berfokus meraih medali untuk negara. Aturan ini berlaku untuk Son Heung Min, pemain Tottenham Hotspur setelah berhasil mengalahkan Jepang di final sepak bola Asian Games. Ada juga Lee Jung Hoo, pemain baseball yang mengikuti Asian Games 2018.

Berita ini sudah dikonfirmasi oleh Pemerintah Korea. Kepada Yonhap News, Menteri Kebudayaan Park Yang-woo mengatakan, “Untuk kasus BTS, saya berharap saya bisa mengizinkan pengecualian untuk mereka di bawah standar tertentu, tetapi Administrasi Tenaga Kerja Militer dan Kementerian Pertahanan Nasional cenderung memperkecil ruang lingkup kebebasan.”

Park Yang-woo menjelaskan, sulit memberi kriteria (pengecualian militer) untuk kultur seni dan populer sejenis dibandingkan seni klasik dan olahraga. Tidak ada garis khusus yang bisa menentukan aturan pengecualian militer untuk seni musik. Ini berarti besar kemungkinan Jin dan Suga, personel BTS, untuk masuk wajib militer karena tahun depan keduanya akan berumur 28 tahun.

Wajib militer dilakukan bagi pria berkebangsaan Korea Selatan berumur 18-35 tahun dengan umur wajib 28-30 tahun selama satu tahun delapan bulan.