Bagikan:

JAKARTA - Ravel Entertainment buka suara soal insiden berhentinya konser Bring Me The Horizon (BMTH) di Beach City International Stadium Ancol, pada 10 November. Melalui akun Instagram resmi Ravel Entertainment, Ravel Junardy selaku CEO memberikan klarifikasi.

“Saya, Ravel Junardy selaku promotor Ravel Entertainment ingin mengklarifikasi dan memohon maaf sebesar-besarmya atas kekurangan setlist penampil utama di show hari pertama dikarenakan kendala teknis,” tulis Ravel Jinardy, Sabtu, 11 November.

“Dan dengan sangat menyesal, kami menginformasikan bahwa show hari kedua terpaksa dibatalkan,” sambungnya.

Dalam pernyataan resmi tersebut, Ravel juga bicara soal pertanggungjawaban untuk mengganti kerugian yang dialami penonton.

Namun, mereka yang menonton di hari pertama tidak akan mendapat uang pengganti atau refund secara penuh.

“Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Ravel Entertainment akan memberikan refund secara proporsional untuk hari pertama dan juga full refund untuk hari kedua,” tulid Ravel.

“Detail mekanisme refund akan kami infokan di sosial media resmi Ravel Entertainment. Terima kasih,” imbuhnya.

Sementara itu, Oliver Sykes mewakili BMTH, menceritakan apa yang terjadi saat mereka tampil. Dia menyebut kondisi panggung yang buruk membuat konser tidak dapat dilanjutkan.

“Dengan jelas ketika tampil tadi malam, kita ditarik keluar setelah setelah membawakan salah satu lagu karena kekhawatiran kru kami dan beberapa kru lokal. Bahwa panggung dan tiang penyangga, yang pada dasarnya banyak venue bergantung pada suara, memantul (goyang) dengan sangat,” kata Oliver Sykes.

“Ada kekhawatiran bahwa sesuatu yang serius bisa terjadi, dengan struktur (panggung) yang bisa saja jatuh atau melukai orang, atau jauh lebih buruk. Jadi, kami tidak punya pilihan selain membatalkan pertunjukan,” pungkasnya.