JAKARTA - Legenda progressive rock Kanada, Rush bereaksi terhadap konflik mematikan yang dipicu oleh serangan mengejutkan kelompok Palestina, Hamas, terhadap Israel.
Menanggapi militan Palestina di Gaza yang menembakkan rentetan roket mematikan dan mengirimkan orang-orang bersenjata ke wilayah Israel, negara Zionis itu melancarkan serangan terhadap apa yang mereka sebut sebagai sasaran Hamas di Gaza. Jumlah korban tewas gabungan di kedua pihak yang berperang meningkat lebih dari 3.000 orang.
Pada Jumat, 13 Oktober, Rush merilis pernyataan melalui media sosial.
"Kami muak dengan berita tentang kekejaman brutal dan tindakan pembunuhan berdarah dingin yang mengerikan yang dilakukan oleh kelompok teroris Hamas - sebuah organisasi yang didedikasikan untuk penghancuran negara Yahudi dan pemusnahan rakyatnya," Rush membuka pernyataan tersebut.
"Hati kami sedih untuk rakyat Israel dan Yahudi di seluruh dunia saat mereka memproses peristiwa mengerikan ini. Ini adalah tindakan keji barbarisme yang tidak dapat dibenarkan. Hati kami juga tertuju pada semua orang jiwa-jiwa tak berdosa di Gaza yang kehilangan nyawa, terluka, atau berada dalam bahaya akibat tindakan rezim teroris yang tidak manusiawi ini.”
BACA JUGA:
Militer Israel mengatakan serangan Hamas dan tembakan roket yang terus berlanjut dari Gaza telah menewaskan lebih dari 1.300 orang dan menyebabkan sedikitnya 3.200 orang terluka pada Jumat.
Di Gaza, Kementerian Kesehatan menyatakan serangan udara Israel telah menewaskan sedikitnya 2.215 orang, termasuk 724 anak-anak, dan menyebabkan lebih dari 8.714 lainnya luka-luka.
Sementara itu pada Selasa pekan lalu, Presiden AS Joe Biden menyebut serangan Hamas sebagai "tindakan yang sangat jahat".