JAKARTA - Vokalis U2, Bono memberikan penghormatan kepada 260 penggemar musik yang tewas dalam serangan di festival Israel.
Momen tersebut terjadi ketika penyanyi Irlandia itu berada di atas panggung bersama bandnya sebagai bagian dari residensi mereka di Las Vegas – yang diadakan di venue baru Sphere senilai 2 miliar dolar AS.
Di pertengahan penampilannya, dia meluangkan waktu untuk berbicara kepada penonton dan menyampaikan belasungkawa atas kejadian yang terjadi di Israel dan Palestina, dengan menyatakan bahwa doanya dipanjatkan khususnya kepada mereka yang meninggal di sebuah festival musik.
Peristiwa yang dimaksudnya adalah penyerangan yang dilancarkan pada festival Paralello Universo di Re’im, Israel pada akhir pekan, Sabtu, 7 Oktober, yang dilakukan oleh Hamas.
Festival elektronik tersebut terhenti pada Sabtu dini hari, dan dilaporkan terjadi ledakan roket yang menghantam lokasi tersebut sekitar pukul 6:30 pagi (melalui CNN) sebelum tembakan langsung mengenai mereka yang hadir segera setelahnya.
Sebelumnya 9 Oktober, diumumkan bahwa 260 orang tewas dalam festival tersebut, sementara ratusan lainnya masih hilang.
BACA JUGA:
Saat band ini tampil di residensi Nevada tadi malam, vokalis Bono mendedikasikan lagu hitnya pada tahun 2003, Pride (In the Name of Love) kepada para korban, dan berbagi harapannya akan solusi tanpa kekerasan terhadap konflik tersebut.
“Bernyanyilah untuk saudara-saudari kita. Yang mereka sendiri nyanyikan di festival Supernova Sukkot di Israel,” dia memulai. “Kami bernyanyi untuk itu. Orang-orang kami, orang-orang seperti kami. Orang musik. Orang yang suka bermain dan eksperimental. Orang-orang seperti kita. Kami bernyanyi untuk mereka.”
Ia melanjutkan: “Mengingat apa yang terjadi di Israel dan Gaza, lagu tentang nir-kekerasan tampak konyol, bahkan menggelikan, namun doa kami selalu untuk perdamaian dan tanpa kekerasan."
“Tetapi hati dan kemarahan kami, Anda tahu apa maksudnya. Jadi bernyanyilah bersama kami… dan anak-anak cantik di festival musik itu. Dini hari 7 Oktober, matahari terbit di langit gurun. Bintang Daud, mereka merenggut nyawamu tapi mereka tidak bisa mengambil harga dirimu,” tambahnya, sebelum meluncurkan lagu tersebut.
In the light of what’s happened in Israel and Gaza, a song about non-violence seems somewhat ridiculous, even laughable, but our prayers have always been for peace and for non-violence…
But our hearts and our anger, you know where that’s pointed. So sing with us… and those… pic.twitter.com/S1zfCMNtzz
— U2 (@U2) October 9, 2023