Bagikan:

JAKARTA - Rara Sekar memulai karier sebagai penyanyi pada tahun 2012, ketika dirinya bersama Ananda Badudu membentuk grup duo Banda Neira. Namun, keduanya harus berpisah pada tahun 2017.

Saat ini, Rara Sekar memilih untuk menjalani proyek solonya dengan nama Hara.

Setelah pernyataan Ananda Badudu soal reuni Banda Neira yang tak akan pernah terjadi, pertanyaan apakah Banda Neira akan berlanjut dengan mencari vokalis baru menjadi sangatlah wajar.

Apalagi dalam gelaran Pestapora 2023, Ananda Badudu menghadirkan penyanyi wanita lain untuk mengisi posisi yang ditinggalkan kakak dari Isyana Sarasvati itu.

Namun, Ananda Badudu dalam keterangan di unggahan akun Instagram miliknya, menyatakan bahwa Rara Sekar sebagai sosok yang tak akan tergantikan di Banda Neira.

“Bahwa lagu-lagu Baneir sekarang dinyanyikan teman-teman baru yang ditemui di sepanjang perjalanan selepas Banda Neira bubar, itu bukan untuk mengganti apalagi menyisihkan Rara dari karya dan ingatan,” tulis Ananda Badudu pada unggahan Instagram miliknya, dilihat Senin, 2 Oktober.

Ananda Badudu ingin pendengar Banda Neira tidak melepaskan keberadaan Rara Sekar dari karya-karya yang sudah tercipta.

“Untuk semua pendengar Baneir, jika kita bertemu dalam apapun kesempatan, dan bersama-sama menghidupi lagi lagu-lagu BN, itu adalah untuk menyemai apa yang dulu ditanam sepenuh hati oleh Rara,” kata Ananda Badudu.

Meski sudah tidak dalam proyek musik yang sama, Ananda Badudu menyatakan bahwa Rara Sekar akan tetap mendukung keberlanjutan karya-karya Banda Neira.

“Rara mendukung ke manapun Banda Neira hendak dibawa di masa mendatang. Bahwa kemarin di Pestapora kita hidupkan kembali dengan membawa-bawa nama Banda Neira, itu bisa terjadi juga karena dukungan Rara,” katanya.

Sebagai informasi, Banda Neira terbentuk pada tahun 2012, dan harus berakhir pada tahun 2017. Selama lima tahun, mereka merilis dua album, yaitu Berjalan Lebih Jauh (2013) dan Yang Patah Tumbuh, Yang Hilang Berganti (2016).