Bagikan:

JAKARTA - Musisi sekaligus pencipta lagu Yovie Widianto menunjukkan kesedihannya terhadap industri musik Indonesia saat ini.

Sebagai seorang pencipta lagu, Yovie khusus menyoroti penggunaan bahasa dalam banyak lagu yang diciptakan rekan sejawatnya.

Yovie Widianto mengajak para pencipta lagu mau menggunakan bahasa Indonesia dalam lirik-liriknya, ketimbang menggunakan bahasa asing.

"Aku selalu bilang, kita bisa buat lagu bahasa Inggris tapi harus sering juga pakai bahasa Indonesia," kata Yovie Widianto di Kemang, Jakarta Selatan pada Rabu, 9 Agustus.

Yovie mengajak para pencipta lagu untuk berkaca pada industri musik Korea Selatan, yang dalam dua dekade terakhir berhasil mengekspansi lagu-lagu berbahasa Korea ke luar.

Dengan contoh dari Korea Selatan, Yovie merasa seharusnya tak ada alasan bagi pencipta lagu Tanah Air untuk takut menggunakan bahasa Indonesia.

"Karena sahabat kita di Korea nggak takut menggunakan bahasanya, kenapa kita takut. Itu dipahami," ucap Yovie Widianto.

Menurutnya, penerimaan terhadap bahasa Indonesia tidak seburuk yang diperkirakan. Tidak hanya di dalam negeri, bahasa Indonesia bahkan dikenal hingga benua Eropa dan Amerika Latin.

"Tiga ratus juta penduduk kita, bahkan di Brunei dan Malaysia mereka ngerti. Di Suriname dan Belanda juga banyak yang tahu. Kenapa takut? Oleh karena itu saya senang banget buat lagu berbahasa Indonesia," tutur Yovie Widianto.

"Saya sampaikan ke teman-teman musisi, siapa pun kita harus membuat lagu bahasa Indonesia dengan lebih baik," pungkasnya.