JAKARTA - Beyoncé membayar 100 ribu dolar AS (setara Rp1,52 miliar)
agar layanan kereta api menambah jam operasionalnya sehingga para penggemar yang menonton konsernya dapat pulang dengan selamat.
Dalam rangkaian tur dunia Renaissance di Washington DC pada 6 Juli malam, cuaca buruk mengakibat konser tersebut ditunda dan terlambat.
Akibatnya, banyak penggemar yang berisiko sulit mendapatan transportasi umum karena berhenti beroperasi malam itu.
Beyonce kemudian membayar Rp1,52 miliar untuk membuka layanan tersebut selama satu jam ekstra sehingga penggemar bisa pulang.
Saat pertunjukan berakhir, layanan Metro kota mengumumkan bahwa Silver Line mereka menambah waktu operasional selama satu jam.
BACA JUGA:
"Sebuah layanan yang didanai oleh Tur untuk menutupi biaya 100 ribu dolar AS karena menjalankan lebih banyak kereta, menjaga ke-98 stasiun tetap terbuka untuk pelanggan keluar dan biaya operasional lainnya,” pihak Metro menjelaskan seperti dikutip dari NME, Selasa.
"Perpanjangan waktu berarti #BeyHive dapat tinggal untuk 'Party' dan masih bisa pulang dengan Metro," mereka menambahkan.