JAKARTA - Baskara Putra atau yang dikenal dengan nama panggung Hindia mengatakan album keduanya "Lagipula Hidup Akan Berakhir" tak akan mampu mengalahkan pencapaian album pertama “Menari dengan Bayangan”.
Pencapaian yang ia maksud adalah dari segi banyaknya pemutaran lagu di platform musik digital.
“Enggak bisa dikalahkan sih album pertama, ini saya berbicara dalam konteks angka ya dan berapa banyak yang dengar, dalam satu album itu lagu yang tembus 100 juta (kali didengar) saja ada tiga,” kata dia pada private showcase di Jakarta, Rabu (2/8) malam, dikutip Antara.
Hindia mengatakan beberapa lagu dari album pertamanya seperti “Evaluasi” dan “Secukupnya”, bahkan telah didengar sebanyak 700 juta kali di seluruh platform musik digital, tanpa bantuan pemasaran.
Menurut musisi yang akan segera menggelar tur empat kota itu, cukup sulit untuk kembali mencapai keberhasilan luar biasa tersebut.
“Saya merasa dari awal membuat album kedua jauh-jauh hari, ya enggak bisa seperti album pertama, keadaannya secara mental dan kreatif sudah enggak di situ, ya pasti hasilnya yang keluar juga berbeda,” imbuhnya.
Meski begitu, pelantun “Cincin” itu mengaku tidak menghiraukan angka-angka capaian tersebut. Baginya, tiap album telah memiliki rezekinya masing-masing.
Selain itu, pencapaian luar biasa di album pertama justru membuatnya merasa lebih lepas dan bebas untuk menciptakan karya-karya selanjutnya.
“Di momen saya melihat angka album pertama sudah tidak bisa dikalahkan itu, saya merasa bebas bisa berbuat apapun, makanya album kedua ini jadi 28 lagu, bisa melakukan apa yang ingin saya lakukan,” kata dia.
BACA JUGA:
Sebelumnya pada awal Juli lalu Hindia meluncurkan album terbarunya yang berisi jumlah lagu terbilang melimpah, yakni mencapai nyaris 30 lagu.
Pada saat itu ia juga mengungkapkan rasa bahagianya ketika dapat merilis lagu yang begitu banyak dengan bebas tanpa larangan manajemen, sebuah proses kreatif tanpa batas.
“Kapan lagi dan saya yakin enggak akan terjadi lagi bisa membuat lagu sebanyak ini dan disetujui oleh manajemen,” kata Hindia saat itu.