Grammy Keluarkan Aturan Baru, Larang Musik yang Dibuat Oleh AI Masuk ke Semua Kategori
Ilustrasi - Beyonce di Grammy Awards 2015 (Twitter @recordingacad)

Bagikan:

JAKARTA - Recording Academy mengumumkan aturan baru yang melarang musik yang dibuat sepenuhnya oleh AI.

“Hanya pencipta manusia yang berhak diajukan untuk dipertimbangkan, dinominasikan, atau memenangkan Grammy Award," tutur pihak Recording Academy dalam pernyataan resmi.

"Sebuah karya yang tidak mengandung kepenulisan manusia tidak memenuhi syarat dalam Kategori apa pun,” pernyataan itu melanutkan.

Meskipun demikian, dikutip dari NME, Minggu, karya musik yang mendapat bantuan dari AI diizinkan.

"Komponen kepenulisan manusia dari karya yang dikirimkan harus bermakna dan lebih dari sekadar de minimis."

Ini berarti bahwa seniman dapat menggunakan AI sebagai bantuan tetapi kontribusi manusia harus menjadi yang paling signifikan.

Tidak ada perincian tentang bagaimana Recording Academy bermaksud membuktikan jika AI digunakan dan apa sebenarnya yang dianggap "lebih dari de minimis" terkait elemen manusia.

Tampaknya langkah tersebut dilakukan di tengah perbincangan tentang etika kreativitas dan AI.

Dalam beberapa bulan terakhir artis termasuk Nick Cave telah mengecam penggunaan teknologi kecerdasan buatan tersebut.