JAKARTA - Pada bagian kedua dari seri video "QT With DC", pentolan Whitesnake, David Coverdale ditanyai tentang kemungkinan tindak lanjut kolaborasinya dengan Jimmy Page.
Album kolaborasi Coverdale/Page direkam di beberapa studio di kedua sisi Atlantik selama musim dingin 1991-92 sebelum akhirnya dirilis pada Maret 1993.
"Seperti yang dikatakan Sean Connery tentang James Bond: 'Never say never' (Jangan pernah berkata tidak pernah),'" kata Coverdale
"Saya tidak tahu. Saya menghargai waktu saya bekerja dengan Jimmy. Saya pikir kami mendapatkan yang terbaik dari satu sama lain pada waktu tertentu dalam hidup kami. Dan itulah tujuan dari melakukan itu. Saya ada untuk Jimmy jika dia membutuhkan saya untuk apa pun, karena saya berharap dia ada untuk saya… Tapi saya tidak yakin apakah itu akan terjadi. Tapi saya terbuka lebar.
Mundur ke November 2021, Coverdale membahas kemungkinan penerbitan ulang album selftitled Coverdale/Page dalam sebuah wawancara dengan 107.7 The Bone's "Lamont & Tonelli"
"Saya sangat bersemangat. Jimmy dan saya bekerja dengan sangat kreatif, seperti yang Anda dengar, dan kami memiliki empat atau lima lagu lagi yang belum di-mixing. Dan saya berkata, 'Jimmy, saya punya semua ide lain ini.' Ayo buat Coverdale Page '2' atau buat album ganda'," kisah Coverdale.
BACA JUGA:
"Dan sayangnya, manajernya pada saat itu membujuknya keluar, yang menyebalkan. Namun, beberapa lagu yang harus saya persembahkan untuk Jimmy ada di album Restless Heart [David Coverdale & Whitesnake 1997] - dua di antaranya adalah Take Me Back Again dan Woman Trouble Blues.
"Itu awalnya adalah ide untuk Jimmy dan saya, seandainya kami membuat album kedua. Tapi di tahun 2023, ini adalah peringatan 30 tahun album tersebut, jadi cari sesuatu yang spesial. Ini akan menjadi menyenangkan."
