JAKARTA - Perayaan Record Store Day Indonesia (RSDI) edisi ke-11 akan digelar pada 6 dan 7 Mei mendatang, atau dua minggu setelah tanggal aslinya yang bertepatan dengan hari raya Idulfitri. Untuk venue, tahun ini berpindah ke Lantai Dasar Pasaraya Blok M.
Lokasi baru ini diharapkan dapat memberi kenyamanan dan pengalaman baru bagi para pengunjung dan para pemilik record store yang berpartisipasi. Sebelumnya selama empat tahun, RSDI diadakan di Kuningan City (2017-2019 dan 2022) dan sempat terhenti saat pandemi pada 2020.
Ada puluhan record store yang berpartisipasi dalam Record Store Day kali ini. Dan ada sekitar 40 rilisan fisik yang masuk daftar rilisan event pesta rilisan fisik berskala dunia ini, antara lain piringan hitam King Gizzard and The Lizzard Wizard (Kamengski), piringan hitam Panbers (Elevation Records), piringan hitam Thee Marloes (Big Crown Records), kaset Indra7 (Sala Records), kaset Perunggu (Disaster Records), piringan hitam Adhitya Sofyan (PHR) dan rilisan lainnya.
Rilisan-rilisan ini akan dijual di booth-booth resmi RSDI saat acara berlangsung.
BACA JUGA:
Selama dua hari, para pengunjung juga akan dihibur dengan penampilan beberapa vinyl selector yang akan disiarkan secara live melalui Youtube Echoes by Future10. Juga akan ada talkshow, yang bekerja sama dengan PopHariIni dan Demajors.
Record Store Day Indonesia 2023 turut didukung oleh Gadhouse Indonesia, sebuah brand Turntable (vinyl player) asal Thailand.
Info lebih lanjut tentang Record Store Day Indonesia 2023, silakan ikuti akun media sosial Record Store Day Indonesia.
Terkait
