JAKARTA - Sukses menggelar konser solo perempuan penyanyi pertama dengan mendatangkan sekitar 42 ribu penonton di Gelora Bung Karno (GBK) pada 25 Februari lalu, penyanyi Raisa Andriana tengah mempersiapkan konsep konser lain yang lebih unik dan cenderung sukar untuk ditebak.
"Setelah GBK kemarin, aku jadi ketagihan ingin bikin konser lagi dan mempersiapkan konsep baru yang mungkin unpredictable, lebih intimate, unik, dan ada fans experience yang lebih mendalam," kata Raisa dikutip dari Antara, Rabu.
Biduan yang akrab disapa Yaya itu mengatakan bahwa sejak capaian konser solo di GBK lalu, dirinya masih mencari mimpi baru untuk diwujudkan. Kesuksesan konser megah tersebut membuatnya semakin menyukai untuk tampil sesering mungkin di atas panggung.
"Selama ini kan aku lebih senang berada di studio, rekaman, dan lain-lain. Tapi gara-gara konser kemarin, jadi menyadari betapa senangnya tampil dan ingin konser lagi," imbuhnya.
Meski demikian, pelantun lagu "Serba Salah", "Mantan Terindah", dan "Terjebak Nostalgia" itu menyatakan bahwa konser besar lalu adalah sebuah hal monumental yang sulit untuk terulang kecuali dalam skala yang sama.
"Sebenarnya hal yang bikin sulit move on dari konser GBK adalah karena banyak pelajaran yang aku dapatkan dan bisa diaplikasikan untuk skala konser stadion. Kalau saja ada dua aja konser semacam itu, pasti di konser satu lagi aku udah tahu nih harus ngapain. Jadi, aku sekarang masih menyimpan ilmu untuk bisa diaplikasikan lagi pada waktu lain," bebernya.
BACA JUGA:
Karena itu Yaya menilai bahwa ia akan membiarkan konser solo stadion lalu sebagai sebuah capaian monumental dan berupaya segera beranjak maju dalam berkarya.
"Konser kemarin high banget, jadi selanjutnya mungkin lebih low. Kalau selalu berpatokan pada GBK tentu susah karena bakalan stres sendiri, nggak akan pernah bisa puas. Jadi, biarkan konser kemarin jadi monumental. Kalau ada kesempatan lagi, of course i would," terang Yaya yang juga akan melepaskan beberapa single kolaborasi tahun ini.