JAKARTA - Single terbaru Extreme, Rise mencapai kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak debut pada 1 Maret yang lalu. Video klipnya yang berapi-api bahkan telah ditonton lebih dari dua juta kali hingga saat ini.
Lagu yang diakui secara kritis ini mendapatkan pujian dari media internasional papan atas, termasuk Consequence, Classic Rock, Music Radar dan Guitar World.
Tak cuma itu, berbagai pujian juga datang dari rekan sesama musisi semisal gitaris Queen, Brian May dan tokoh radio Howard Stern. Lagu yang akan bersemayam dalam album baru mereka Six ini juga memuncak di No. 3 pada tangga lagu rock klasik.
Kini, Gary Cherone (vokal), Nuno Bettencourt (gitar), Pat Badger (bass) dan Kevin Figueiredo (drum) melepas dua single sekaligus. Video klip yang lagi-lagi memukau juga melengkapi Banshee dan #Rebel.
Banshee adalah lagu hard rock klasik yang menggiurkan dengan rhythm section menggelegar, sihir gitar yang ceria, dan vokal menggetarkan yang bersaksi tentang kekuatan dan inspirasi dari bentuk dan semangat wanita.
Adapun #Rebel menampilkan choir anthemic, beat menganggukkan kepala dan gitar lead membakar yang memenuhi tepian yang lebih keras dari sound ala Extreme.
BACA JUGA:
"Kami memanggil para troll yang tidak dapat mendukung kata-kata mereka," jelas Cherone dalam keterangannya.
Extreme akan membawakan lagu-lagu dalam album Six di hadapan penonton di seluruh dunia dalam tur Thicker Than Blood. Perjalanan tersebut akan melihat band ini mengunjungi Amerika Utara dari 2 Agustus hingga 29 Agustus dan Australia dari 6 September hingga 13 September, di mana mereka akan bergabung dengan tamu istimewa Living Colour.
Cherone dkk juga akan terus membawakan tur Thicker Than Blood kepada para penonton di Jepang dari tanggal 17 September hingga 26 September.