Putra Chester Bennington Tepis Omong Kosong Teori Konspirasi Kematian Ayahnya

JAKARTA - Tyler Lee Bennington, putra vokalis Linkin Park, Chester Bennington, menggunakan TikTok untuk menepis rumor teori konspirasi tentang kematian ayahnya.

Chester bunuh diri pada 2017 setelah berjuang melawan depresi. Kini, putranya yang berusia 17 tahun  menggunakan laman TikTok-nya untuk meningkatkan kesadaran tentang depresi dan mengadvokasi kesehatan mental.

Bulan lalu dia mengatakan akan lebih sering menggunakan laman tersebut dan membagikan penghargaan kepada Chester pada hari ulang tahunnya yang ke-47.

Posting itu mengatakan "kesehatan mental sama pentingnya dengan hal lain" di samping tagar “fuck depression”, “make Chester proud”, dan “suicide prevention awareness”

Namun, satu orang berkomentar dengan klaim "ayahmu tidak bunuh diri" sebelum menambahkan "dia berbuat baik di dunia ini dan mereka tidak menyukainya."

Menanggapi teori konspirasi seputar kematian Chester, Tyler berkata: “Ini adalah omong kosong yang tidak akan saya bahas di laman saya. Orang ini saya diblokir. Saya masih anak-anak, tidak pantas mengomentari postingan saya atau postingan siapa pun dalam hal ini.”

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa “tidak ada bukti dari teori-teori ini yang telah dibuat. Ini semua hanyalah upaya sia-sia untuk membuat sensasi dan menjadikan apa yang benar-benar sebuah tragedi, sebuah cerita besar.”

"Lakukan hal yang berguna, bung," tambah Tyler.

"Saya tidak akan mentolerir perilaku seperti ini tentang saya, keluarga saya, atau penggemar mana pun di laman saya," tulisnya dalam keterangan video.

“Sungguh menyakitkan saya mengetahui masih ada orang di dunia yang mendengarkan fitnah yang mencari perhatian ini. Ini adalah satu-satunya video yang akan saya posting seperti ini. Untuk komentar lain seperti ini, saya berhak mengejek dan mencemooh kamu kembali, sebelum memblokir Anda.

“Terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan dan komentar baik. Kalian benar-benar orang yang baik hati,” tambah Tyler.