Bagikan:

JAKARTA - Wolfgang Van Halen mengaku tak akan pernah melupakan momen saat ia membawakan lagu mendiang ayahnya dalam konser penghormatan untuk Taylor Hawkins belum lama ini.

Putra dari Eddie Van Halen itu memainkan tiga lagu Van Halen — On Fire, Hot For Teacher, dan Panama pada dua konser di bulan September bersama Dave Grohl pada bass, Josh Freese pada drum dan Justin Hawkins dari The Drakness pada vokal.

Dalam wawancara baru dengan Pablo dari Minneapolis, stasiun radio Minnesota 93X, Wolfgang mengingat kembali tentang konser penghormatan untuk Taylor Hawkins itu. 

"Saya tidak akan pernah melupakan momen itu. Pada saat yang sama, itu berlalu begitu cepat, saya bahkan tidak dapat mengingatnya. Itu semua tentang energi… Benar-benar gila. Itu adalah salah satu kesempatan paling istimewa dalam hidup saya," beber Wolfgang.

Ditanya apakah mudah atau sulit baginya untuk memainkan lagu-lagu Van Halen dalam keadaan seperti itu, ini jawaban Wolfgang.

"Lebih sulit, secara emosional. Saya rasa orang-orang tidak menyadari entah berapa lama saya tidak lagi mendengarkan musik Van Halen. Ini lagu yang sulit. Tapi rasanya seperti hal yang tepat untuk dilakukan saat ini. Taylor pasti sangat, sangat bersemangat. Sejak pertama kali saya bertemu dengannya — dia datang ke acara Van Halen pada tahun 2012. Dia pria paling keren dan paling ramah. Dia meninggalkan kesan yang sangat besar pada saya."

Adapun bagaimana dia akhirnya mengambil bagian dalam konser penghormatan Taylor Hawkins, Wolfgang mengatakan bahwa itu diawali pesan yang dikirikan oleh Dave Grohl.

"Saya tidak percaya bahwa itu adalah dia. Saya harus menghubungi [gitaris Foo Fighters] Chris Shiflett, karena saya baru saja menyelesaikan obrolan di podcast-nya. Saya seperti, 'Hei, apakah ada yang mengerjai saya atau ini memang Dave?' Dia bilang, 'Ya, itu Dave. Kamu harus membalasnya'."