JAKARTA - Dalam sebuah wawancara dengan Soleh Solihun di kanal YouTube 3Second TV beberapa waktu lalu,
Bagus mengonfirmasi alasan perubahan nama 'Netral' menjadi 'NTRL' akibat ada perselisihan dengan mantan drumer mereka, Bimo.
"Ya waktu itu ada acara di TV, Bimo ingin gua main tapi Eno dan Coki engga diajak ya gua engga mau. Pokoknya walaupun ini tribute untuk Miten tapi harus mengajak Eno dan Coki juga," Bagus membuka.
"Habis itu Bimo marah sama gua dan ya gua bilang aja kalo nama Netral bakal dipatenin. Terus dia bilang ya terserah. Padahal kan mau dipatenin apa engga juga orangnya sih sama-sama aja. Orang juga udah tahu kalo Netral yang sekarang adalah gua, Eno, dan Coki," lanjutnya.
Selang beberapa hari setelah kejadian itu, ternyata Bagus malah mendapat kejutan dari surat yang dia dapat terkait hak paten tersebut.
"Setelah berapa hari gua ribut itu, yaudah kan akhirnya gua patenin. Nah, Pas mau produksi album 11/12, keluar tuh suratnya selama dua tahun itu yang mengatakan bahwa ternyata Bimo lebih dahulu matenin daripada gua. Bedanya cuma 4 hari lagi. Dia tanggal 8 gua 12," ujar Bagus.
"Gua sempat telepon dia tuh, gua bilang ke dia mau ngapain kaya begitu, kan lu udah keluar dari kapan tahu. Sekarang Netral ya gua, Eno, dan Coki. Terus dia bilang ya terserah gua. Pada akhirnya gua bilang ya udah lah gua enggak mau ambil pusing juga," imbuhnya.
BACA JUGA:
Namun, pada akhirnya Bimo meminta maaf kepada Eno, Coki, dan Bagus yang membuat hubungan mereka berlangsung baik sampai sekarang.
"Tapi pada akhirnya dia minta maaf, dia mengaku khilaf, kalo lu mau pakai dengan nama Netral lagi ya silakan," Bagus menutup topik ini.