Bagikan:

JAKARTA - Artis eksperimental À Plus merilis EP (album mini) perdananya yang bertajuk Ignorance/Innocence pada 30 Desember kemarin.

Album ini sangat cocok dengan nuansa tahun baru yang penuh semangat. Berisi empat lagu instrumental yang sarat akan melodi eksperimental, bunyi-bunyian aneh namun unik, dengan nuansa musik yang bahagia, motivasional, dan optimis.

"Album Ignorance/Innocence bercerita mengenai orang-orang yang belum tertampar dengan realita hidup, sehingga mereka memilih untuk bebas dalam menjalani hidup dan bersikap Y.O.L.O (You Only Live Once atau kamu hanya hidup sekali)," kata A Plus dalam keterangan resminya.

À Plus adalah sebuah proyek solo, moniker dari songwriter Pramudya Kusuma yang aktif menciptakan musik sendiri sejak 2019.

Menurut Pram - sapaannya - À Plus adalah bentuk emosinya terhadap petualangan hidup dan persahabatan atau companionship, friendship, human bonding.

Nama À Plus diambil dari bahasa Prancis yang artinya “sampai jumpa kembali”. Pram berharap, lagu-lagu À Plus bisa didengarkan berulang-ulang oleh pendengarnya sehingga mereka bisa berjumpa kembali dalam lagu-lagu À Plus lainnya.

À Plus memberi warna baru bagi musik instrumental di Indonesia, dengan menggabungkan beberapa genre math rock, elektronik, dan juga eksperimental.