Kronologi Buluk eks Superglad Lakukan Penipuan, Ditemukan di Malang
Buluk eks Superglad (Instagram @catatansibuluk)

Bagikan:

JAKARTA - Buluk eks Superglad ditemukan di Malang setelah dikabarkan melakukan penggelapan uang mencapai Rp1,4 miliar. Setelah dua bulan dalam proses pencarian, akhirnya sang musisi ditemukan oleh korban.

Diketahui korban Buluk bukan hanya satu melainkan beberapa orang. Alhasil Buluk diduga melakukan penipuan dengan total lebih dari Rp1 miliar.

Berikut kronologi Buluk eks Superglad melakukan penipuan:

Laporan Korban

Dua orang melaporkan Buluk eks Superglad pada Jumat, 27 Mei 2022. Mereka melaporkan Buluk atas dugaan tipuan. Korban pertama mengaku ditipu Rp1.455.000.000 sedangkan korban kedua mencapai Rp50 juta.

Kabarnya kedua korban bergabung dalam proyek investasi yang diinisiasi Buluk yang memiliki nama asli Lukman Laksana Rakalogatama.

Pernyataan Superglad

Band Superglad merilis pernyataan di Instagram pada 28 Mei. Mereka menjelaskan tidak tahu sama sekali dengan apa yang Buluk lakukan dan tidak ada kaitannya dengan Superglad.

“Dengan ini, kami Superglad, menyatakan bahwa itu benar-benar urusan pribadi Buluk dan tidak ada sangkut pautnya dengan kami Superglad,” kata band Superglad.

Pihak band dan kru Catatan Si Buluk juga menjelaskan sudah berusaha menghubungi Buluk sejak 13 Mei, namun tidak pernah mendapat respons. Pada 1 Juni, Buluk dinyatakan keluar dari Superglad.

Sayembara Mencari Buluk

Tim konten Catatan Si Buluk membantu korban untuk mencari Buluk eks Superglad. Mereka mengadakan sayembara untuk menemukan Buluk dengan imbalan sejumlah uang.

Mereka pun menerima segala jenis pesan termasuk salah satu pesan yang dikirimkan warganet. Benar saja mereka melakukan pencarian hingga Jawa Timur.

Ditemukan di Malang

Korban mendapat pesan di Instagram yang menyebut keberadaan Buluk. Korban tersebut langsung berangkat ke Malang bersama korban lainnya dan menemukan kosan tempat Buluk tinggal.

Mengingat korban tidak ingin melakukan penangkapan langsung, akhirnya Buluk pulang ke Jakarta bersama dua korban dan dititip di sebuah kosan. Nantinya Buluk akan diproses oleh Polda Metro Jaya.