Bagikan:

JAKARTA – Harley-Davidson, yang sudah lama dikenal sebagai merek motor besar ikonis namun juga sudah mulai merambah segmen baru di pasar global. Tak hanya menawarkan motor premium, pabrikan asal Amerika Serikat ini memperkenalkan dua model terbaru, X350 dan X500, yang ditujukan untuk pasar Asia, khususnya Jepang dan China. Langkah ini menjadi bukti bahwa Harley-Davidson siap bersaing di segmen motor dengan harga lebih terjangkau.

Kedua model ini merupakan hasil kolaborasi antara Harley-Davidson dengan QJ Motor, yang sebelumnya dikenal dengan model 302S dan Leoncino 500 dari Benelli. Lantas, apakah ada kemungkinan kedua motor ini masuk ke pasar Indonesia?

2
Harley-Davidson X500

Irvino Edwardly, Director of Sales and Marketing JLM Auto Indonesia, menjelaskan bahwa pihaknya tertarik untuk memperluas segmen Harley-Davidson di Indonesia. Namun, langkah ini masih menunggu arahan dari pusat.

“Kami sangat ingin memperluas segmen produk yang kami tawarkan, tetapi hingga kini belum ada arahan dari Harley-Davidson pusat mengenai perluasan produk dengan harga lebih terjangkau seperti yang sudah dilakukan di negara lain,” ujar Irvino dalam sebuah wawancara di Jakarta pada Minggu, 18 Agustus.

Irvino juga menambahkan bahwa JLM Auto Indonesia saat ini masih fokus pada segmen motor besar yang menjadi identitas utama Harley-Davidson. “Kami sudah menyatakan minat untuk memasuki pasar motor yang lebih terjangkau guna memperluas jangkauan Harley-Davidson di Indonesia, namun saat ini fokus kami tetap pada motor besar,” tambahnya.

Model X350 dilengkapi dengan mesin parallel-twin 353cc berpendingin cairan dan sistem injeksi bahan bakar, menghasilkan tenaga sebesar 36 dk pada 9.500 rpm dan torsi 31 Nm pada 7.000 rpm. Tenaga ini disalurkan ke roda belakang melalui transmisi manual enam percepatan.

Sementara itu, X500 hadir dengan mesin parallel-twin berpendingin cairan berkapasitas 500cc, yang mampu menghasilkan tenaga 47 dk pada 8.500 rpm dan torsi 46 Nm pada 6.000 rpm.